14 Anggota NATO Gelar Latihan Nuklir Usai Digertak Putin

Reporter

Tempo.co

Rabu, 12 Oktober 2022 08:55 WIB

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 14 dari 30 negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO akan menggelar latihan nuklir selama sepekan. Latihan dilakukan saat Rusia menggepur habis-habisan Ukraina setelah melakukan invasi sejak 24 Februari 2022 lalu.

Baca: Ukraina Pukul Rusia di Lyman, NATO Klaim Berkat Senjata Canggih Barat

Menurut Kepala NATO Jens Stoltenberg, latihan telah direncanakan sejak lama. Latihan nuklir yang dijadwalkan setiap tahun ini dijadwalkan akan diadakan pada pekan depan. Latihan yang dinamakan Steadfast Noon ini diadakan setiap tahun dengan melibatkan jet tempur yang mampu membawa hulu ledak nuklir, bukan bom langsung. Jet konvensional dan pesawat pengintai serta pengisian bahan bakar juga secara rutin ikut ambil bagian. Bagian utama dari manuver akan diadakan di lokasi yang terletak lebih dari 1.000 km dari Rusia, menurut seorang pejabat dari NATO.

Jika latihan rutin tiba-tiba dibatalkan, menurut Stoltenberg, justru keliru. “Itu akan mengirimkan sinyal yang sangat salah jika kami tiba-tiba membatalkan latihan rutin yang sudah lama direncanakan karena perang di Ukraina,” ujarnya kepada wartawan pada malam pertemuan para menteri pertahanan NATO di Brussels. “Ketegasan NATO, perilaku yang dapat diprediksi, kekuatan militer kami adalah cara terbaik untuk mencegah eskalasi.”

Presiden Vladimir Putin memerintahkan menggempur Ukraina besar-besaran setelah pasukan Rusia menderita kekalahan dalam beberapa pekan terakhir. Rusia telah mencaplok empat wilayah Ukraina dan melakukan mobilisasi militer.

Putin telah berulang kali mengisyaratkan dia bisa menggunakan senjata nuklir untuk membela Rusia. Pada Selasa lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Moskow hanya akan menggunakan nuklir jika Rusia menghadapi kehancuran. Berbicara di TV pemerintah, dia menuduh Barat mendorong spekulasi palsu tentang niat Kremlin.

Advertising
Advertising

NATO sebagai sebuah organisasi tidak memiliki senjata apapun. Senjata nuklir yang terkait dengan NATO tetap berada di bawah kendali tiga negara anggotanya yaitu Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

Stoltenberg menggambarkan komentar Putin tentang nuklir adalah berbahaya dan sembrono. Dia juga menggarisbawahi bahwa sekutu telah menyampaikan dengan jelas kepada Rusia bahwa penggunaan senjata nuklir akan memiliki konsekuensi yang besar. "Kami sedang memantau kekuatan nuklir Rusia," kata Stoltenberg. “Kami belum melihat perubahan apa pun dalam sikap Rusia, tetapi kami tetap waspada.”

Baca: Top 3 Dunia: Torpedo Poseidon Rusia Menghilang dari Radar NATO

AL JAZEERA

Berita terkait

Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

1 hari lalu

Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

Kim Jong Un mengatakan siap menggunakan senjata nuklir bila Korea Utara diserang oleh AS dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

3 hari lalu

Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

3 hari lalu

Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.

Baca Selengkapnya

Mark Rutte Siap Kerja Sama dengan Presiden Amerika Serikat yang Baru

4 hari lalu

Mark Rutte Siap Kerja Sama dengan Presiden Amerika Serikat yang Baru

Mark Rutte meyakinkan tak ada yang perlu dikhawatirkan dari pilpres AS karena dia tetap akan bekerja sama, baik dengan Donald Trump atau pun Harris

Baca Selengkapnya

Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

5 hari lalu

Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

Mark Rutte diangkat menjadi orang nomor satu di NATO pada Selasa, 01 Oktober 2024. Dia diharapkan bisa menjaga prioritas-prioritas yang sudah disusun

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Bagaimana Cara Israel Bunuh Hassan Nasrallah?

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Bagaimana Cara Israel Bunuh Hassan Nasrallah?

Berita Top 3 Dunia pada Senin 30 September 2024 masih seputar pembunuhan pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

6 hari lalu

Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

Rusia memperingatkan Barat bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir jika diserang. Selain Rusia, deretan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak.

Baca Selengkapnya

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

8 hari lalu

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

8 hari lalu

Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang

Baca Selengkapnya