Pendukung Julian Assange Unjuk Rasa di Depan Parlemen Inggris

Reporter

magang_merdeka

Minggu, 9 Oktober 2022 17:00 WIB

Julian Assange, terlihat dalam sebuah mobil polisi setelah ditangkap oleh polisi Inggris di luar kedutaan besar Ekuador di London, Inggris, Kamis, 11 April 2019. Dia mengklaim akan diekstradisi dari Swedia ke AS karena perannya dalam menerbitkan ratusan ribu dokumen rahasia AS. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Simpatisan pendiri WikiLeaks Julian Assange melakukan aksi protes dengan membentuk rantai manusia di luar gedung parlemen Inggris pada Sabtu, 9 Oktober 2022. Dalam aksi itu, demonstran menuntut diakhirinya upaya Amerika Serikat yang ingin mengekstradisi Assange agar bisa menghadapi tuntutan pidana di Negeri Abang Sam.

Di antara ratusan pengunjuk rasa, ada Jeremy Corbyn, mantan Ketua Partai Buruh, yakni kubu oposisi Inggris. Demonstran berkumpul dalam barisan yang membentang dari pagar pembatas parlemen dan melintasi Jembatan Westminster menuju ke sisi lain Sungai Thames.

Baca juga: Tampil Perdana di Acara Jimmy Kimmel, Biden Bahas Senjata

Advertising
Advertising

Julian Assange. AP/Sang Tan, File

Istri Assange, Stella Assange, mengatakan pemerintah Inggris harus berdialog dengan pihak berwenang di Amerika Serikat agar mereka mau mengakhiri tawaran ekstradisi yang diterbitkan pada 2019.

Assange, 51 tahun, adalah warga negara Australia, yang paling diburu oleh otoritas Amerika Serikat. Assange dikenai 18 tuduhan, di antaranya tuduhan mata-mata karena mempublikasi di WikiLeaks catatan rahasia militer Amerika Serikat serta diplomatik.

"Ini sudah berlangsung selama 3,5 tahun. Hal ini menjadi noda di Inggris dan merupakan noda pada pemerintahan Biden," katanya.

Para pendukung Assange di Amerika akan melakukan protes pada Sabtu, 8 Oktober 2022, waktu setempat, di luar gedung Kementerian Kehakiman Amerika Serikat di Washington. Washington mengatakan Assange adalah orang yang membahayakan.

Akan tetapi, para pendukungnya mengatakan Assange hanyalah korban. Sebab dia mengungkap kesalahan Amerika dalam konflik di Afghanistan dan Irak.

Tim hukum Assange telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Inggris terhadap keputusan London untuk mengekstradisi dia.

REUTERS | NESA AQILA

Baca juga : Inggris Beri Lampu Hijau Ekstradisi Julian Assange ke Amerika

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

12 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

13 jam lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

15 jam lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

16 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya