Taiwan: China telah Menghancurkan Kesepakatan di Selat Taiwan

Reporter

magang_merdeka

Rabu, 5 Oktober 2022 16:20 WIB

Kapal intelijen Type 815 adalah kapal pengintai elektronik China yang beroperasi dengan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN). Kapal mata-mata ini paling umum yang dikerahkan di Selat Taiwan. Foto : Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng mengklaim China telah menghancurkan kesepakatan diam-diam tentang gerakan militer di Selat Taiwan.

Seperti dilansir Reuters Rabu 5 Oktober 2022, Chiu menyebut hal itu terjadi ketika China melintasi 'garis tengah' tidak resmi yang mengalir di perairan itu.

"Garis median seharusnya menjadi kesepakatan diam-diam untuk semua orang," kata Chiu dalam rapat komite parlemen Taiwan. "Perjanjian diam-diam itu telah dihancurkan."

Meski mengakui kesepakatan secara diam-diam garis tengah dengan China sudah hancur, Chiu mengatakan kepada parlemen Taiwan bahwa Taiwan akan bereaksi jika China melewati 'garis merah'.

Dia tidak mengatakan apa itu garis merah Taiwan, tetapi itu termasuk pesawat China dan drone yang terbang ke wilayah Taiwan.

Advertising
Advertising

China, yang memandang pulau yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, melakukan latihan skala besar termasuk menembakkan rudal ke Taipei pada Agustus lalu untuk menunjukkan kemarahannya atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.

Kegiatan militer China di dekat Taiwan terus berlanjut sejak itu, meskipun pada tingkat yang jauh berkurang, dan pesawat militer China secara rutin melintasi garis tengah, yang selama bertahun-tahun bertindak sebagai penghalang tidak resmi antara kedua belah pihak.

China tidak pernah secara resmi mengakui garis yang dibuat oleh seorang jenderal AS pada 1954 pada puncak permusuhan Perang Dingin antara Komunis China dan Taiwan yang didukung AS.

Selat Taiwan lebarnya sekitar 180 kilometer dan pada titik tersempitnya, garis tengahnya sekitar 40 kilometer dari perairan Taiwan.

Beberapa pejabat Taiwan dan analis keamanan mengatakan akan sulit bagi pulau itu untuk mempertahankan garis tengah tanpa meningkatkan risiko eskalasi berbahaya.

Chiu mengatakan pelanggaran garis tengah kedua negara oleh China menunjukkan cara baru Beijing dalam kebijakannya, yang akan ditentang Taiwan.

"Mereka ingin membangun new normal tapi kami tidak berubah ... kami akan berdiri teguh ketika mereka datang. Kami tidak menyerah."

Selama bertahun-tahun, China diam-diam mengakui garis median yang tidak ditandai. Namun, pada 2020 seorang juru bicara kementerian luar negeri menyatakan hal itu "tidak ada". China mengatakan angkatan bersenjatanya memiliki hak untuk beroperasi di sekitar Taiwan karena itu adalah wilayah China.

Taiwan menolak klaim kedaulatan China dengan mengatakan karena China tidak pernah memerintah Taiwan, hanya 23 juta penduduk pulau itu yang memiliki hak untuk memutuskan masa depan mereka.

Berbicara kepada wartawan sebelumnya pada hari ini, Chiu mengatakan memperpanjang wajib militer Taiwan lebih dari empat bulan adalah masalah penting. Namun, kementerian menurut dia masih dalam pembicaraan dengan lembaga pemerintah lainnya untuk mencari tahu rinciannya.

Baca juga: Didukung Presiden Tsai Ing-Wen, Taiwan Luncurkan Saluran TV Bahasa Inggris

REUTERS (NESA AQILA)

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

22 jam lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

2 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

4 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

8 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

11 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

16 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

16 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya