Rusia Disebut Mengalihkan Pasukan di Perbatasan

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 4 Oktober 2022 12:30 WIB

Tentara cadangan yang direkrut selama mobilisasi parsial menghadiri upacara sebelum keberangkatan ke pangkalan militer, di Sevastopol, Krimea, 27 September 2022. Warga yang menghindari perekrutan tersebut memilih kabur dan keluar dari Rusia melalui sejumlah perbatasan. REUTERS/Alexey Pavlishak

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia dilaporkan telah mengalihkan pasukan militernya dari sejumlah pangkalan di Eropa Utara selama invasinya ke Ukraina. Kebijakan itu diambil untuk mengatasi tantangan logistik yang dihadapi tentara Rusia dalam perangnya melawan Ukraina.

Laporan dari majalah Foreign Policy, pasukan Rusia terus mengalami kerugian besar dan kemunduran di medan perang melawan pasukan Ukraina. Sedangkan Republicworld mewartakan, pejabat senior di pertahanan Eropa menyebut 80 persen pasukan Rusia dari perkiraan awal 30 ribu-an tentara yang menghadapi negara-negara Baltik dan Finlandia selatan, telah dialihkan ke Ukraina.

Laporan tersebut mengklaim pengerahan pasukan Rusia yang disebutkan di atas merupakan salah satu konsentrasi kekuatan militer terpadat yang menghadapi wilayah NATO.

Advertising
Advertising

“Penarikan yang kami lihat dari wilayah ini dalam tujuh bulan terakhir sangat signifikan. Rusia memiliki postur kekuatan darat yang dihadapi kami selama beberapa dekade yang sekarang secara efektif hilang begitu saja," kata sumber di bidang pertahanan wilayah Eropa utara, yang tak mau dipublikasi identitasnya, Selasa, 4 Oktober 2022.

Kendati demikian, sumber tersebut menyatakan bahwa kekuatan udara Rusia di wilayah tersebut tidak memburuk. Selain itu, pejabat Nordik itu menyatakan kekuatan angkatan laut Rusia tetap relatif tidak tersentuh.

Menurut citra satelit yang diperoleh outlet media Finlandia, Yle, Rusia tampaknya menarik beberapa sistem anti-pesawat S-300 dari cincin pelindung di sekitar St. Petersburg, yakni sebuah kota Rusia yang berada di dekat perbatasan Finlandia. Citra satelit itu menunjukkan, area pangkalan rudal di wilayah tersebut, yang dioperasikan oleh Resimen Rudal Antipesawat ke-500 militer Rusia, tampaknya ditinggalkan seluruhnya.

Menteri Pertahanan Lithuania Arvydas Anusauskas menyebut ada dua alasan di balik keputusan Rusia itu. Pertama, pasukan ini digunakan untuk menghasilkan kekuatan tempur yang cukup untuk invasi awal pada Februari lalu. Kedua, karena pasukan Rusia mengalami kerugian besar di medan perang, mereka harus diganti (dan) dipulihkan selama pertarungan.

Sejumlah besar pasukan Rusia yang dipanggil kembali dari wilayah Eropa Utara dilaporkan merupakan bagian dari Angkatan Darat ke-6 Rusia. Angkatan Darat ke-6 bertanggung jawab atas pertempuran di wilayah Kharkiv Oblast di Ukraina, yang sejak itu telah direbut kembali oleh Ukraina melalui serangan balasan kilat Ukraina.

Laporan Foreign Policy menyebut, Angkatan Darat ke-6 biasanya ditugaskan untuk mempertahankan perbatasan Rusia di sepanjang Negara Baltik dan Finlandia.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Lithuania menyatakan bahwa sejumlah kecil unit Rusia dari wilayah Kaliningrad Oblast, eksklave kecil Rusia antara Polandia dan Lithuania, juga telah dikerahkan ke Ukraina.


Sebelum perang antara Rusia dan Ukraina, Moskow memiliki sekitar 12 ribu pasukan darat dan udara di Kaliningrad dan 18 ribu pasukan darat dan udara di bagian barat Rusia dekat perbatasan Baltik dan Finlandia.

Tensi perang Ukraina meninggi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial ke negara tetangganya, yang sama-sama pecahan Uni Soviet itu. Referendum di empat wilayah Ukraina untuk bergabung dengan Rusia juga mendapat kecaman internasional dan memperburuk situasi konflik.

Republicworld | Reuters

Baca juga: Miliarder Ini Sumbangkan Pendapatan Perusahaan Demi Atasi Perubahan Iklim

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

8 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

9 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

2 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya