TEMPO.CO, Jakarta - Seorang miliarder asal California, Amerika Serikat, menyumbangkan perusahaannya untuk memerangi perubahan iklim dunia. Miliarder tersebut adalah Yvon Chouinard, pendiri perusahaan Patagonia yang berdiri hampir 50 tahun. Patagonia adalah perusahaan swasta yang berbasis di California, Amerika Serikat. Perusahaan ini menjual pakaian dan perlengkapan outdoor.
Dalam siaran persnya, Rabu, 14 September 2022, Patagonia menyatakan pengumuman ini akan segera berlaku. Chouinard dan keluarganya akan mentransfer seluruh kepemilikan saham mereka menjadi dua entitas yang baru dibuat. Entitas tersebut akan memastikan bahwa nilai-nilai perusahaan akan terus dijunjung tinggi dan keuntungan Patagonia digunakan untuk memerangi perubahan iklim.
"Jika kami memiliki harapan untuk planet yang berkembang 50 tahun dari sekarang, menuntut kita semua melakukan semua yang kita bisa dengan sumber daya yang dimiliki," kata Chouinard dalam sebuah pernyataan, Rabu. "Alih-alih mengekstraksi nilai dari alam dan mengubahnya menjadi kekayaan, kami menggunakan kekayaan yang diciptakan Patagonia untuk melindungi sumbernya."
Bagian terbesar perusahaan yaitu sekitar 98 persen dari saham Patagonia, sekarang akan berada di bawah Holdfast Collective. Nirlaba ini akan memastikan bahwa keuntungan tahunan perusahaan, sekitar US$ 100 juta per tahun, akan digunakan untuk melindungi alam dan keanekaragaman hayati, mendukung komunitas yang berkembang dan memerangi krisis lingkungan.
Sisa saham perusahaan akan mendanai Patagonia Purpose Trust yang baru dibuat. "Dua tahun lalu, keluarga Chouinard menantang beberapa dari kami untuk mengembangkan struktur baru dengan dua tujuan utama," kata CEO Patagonia Ryan Gellert dalam siaran persnya.
"Mereka ingin kami melindungi tujuan bisnis dan mengeluarkan lebih banyak dana untuk memerangi krisis lingkungan. Kami percaya struktur baru ini memberikan keduanya dan kami berharap ini akan menginspirasi cara baru melakukan bisnis yang menempatkan manusia dan planet pertama," ujarnya.
Patagonia telah lama dikenal sebagai perusahaan konservasionis. Perusahaan ini telah menyuarakan isu-isu hangat di luar bisnis perusahaan selama bertahun-tahun. Aktivisme perusahaan Patagonia adalah bagian besar dari identitas mereknya.
Pada 2017, perusahaan itu menggugat Presiden Donald Trump atas langkah pemerintahannya secara dramatis mengecilkan dua monumen nasional di Utah. Perusahaan tersebut muncul sebagai salah satu penentang korporat paling vokal terhadap kebijakan lingkungan Trump.
Baca: Bahas Topik Remaja dan Perubahan Iklim, UI Menang Presentasi Terbaik di Korea Selatan
CNN