AS Dakwa Pasutri Dokter karena Bocorkan Data Kesehatan Militer ke Rusia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 30 September 2022 12:13 WIB

Jamie Lee Henry dan Anna Gabrielian. US Army; US District Court of Maryland

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat (AS) mendakwa sepasang suami istri, mantan mayor Angkatan Darat Amerika Serikat yang juga dokter dan istrinya dokter anestesi. Mereka didakwa pidana karena bersekongkol membocorkan data perawatan kesehatan pasien militer ke Rusia.

Seperti dilansir Reuters Jumat 30 September 2022, Kementerian Kehakiman AS mengatakan bahwa Jamie Lee Henry yang merupakan dokter di Bragg, North Carolina, dan istrinya, Dr. Anna Gabrielian, yang bekerja di Rumah Sakit Johns Hopkins di Baltimore, didakwa di Pengadilan Federal di Maryland.

Berdasar surat dakwaan, setelah Presiden Vladimir Putin menginvasi Ukraina pada Februari, pasangan tersebut berusaha membantu Rusia. Data yang mereka berikan membantu rezim Putin mendapatkan wawasan tentang kondisi medis individu yang terkait dengan pemerintah dan militer AS. "Bahkan jika itu berarti dipecat atau dipenjara," kata dakwaan.

Keduanya memberikan data perawatan kesehatan yang sangat sensitif kepada agen FBI yang menyamar, yang mereka yakini bekerja untuk Kedutaan Besar Rusia bulan lalu.

Dalam pertemuan itu, Gabrielian mengajukan diri untuk membawa suaminya, Henry, ke dalam skema. Dia mengatakan Henry memiliki informasi antara lain tentang pelatihan militer yang diberikan AS ke Ukraina.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, Henry memiliki beberapa keraguan tentang menyediakan data perawatan kesehatan kepada Rusia. Dia mengatakan itu akan melanggar Undang-Undang Portabilitas dan Akuntabilitas Asuransi Kesehatan (HIPAA).

Namun, istrinya Gabrielian, tidak ragu-ragu. Dalam pertemuan 24 Agustus, dia memberi tahu agen FBI yang menyamar bahwa suaminya adalah pengecut. Namun, dia akan memastikan mereka dapat memberi Rusia akses ke catatan medis Fort Bragg.

"Pada akhir bulan, dia telah menyerahkan informasi tentang pejabat militer saat ini, mantan dan juga pasangan mereka," kata surat dakwaan.

Pada pertemuan lain, Henry memberi tahu agen yang menyamar bahwa dia juga berkomitmen ke Rusia. Dia bahkan telah mempertimbangkan untuk menjadi sukarelawan untuk bergabung dengan tentara Rusia.

"Cara saya melihat apa yang terjadi di Ukraina sekarang, adalah bahwa AS menggunakan Kyiv sebagai proxy untuk kebencian mereka sendiri terhadap Rusia," kata Henry kepada agen tersebut, seperti yang dijelaskan jaksa.

Henry merupakan transpuan sejak 2015, tetapi dalam dakwaan, dia tetap dikategorikan pria. Pengacara Henry, David Little menolak mengomentari tuduhan itu. Namun dia mengatakan kliennya menjalani tahanan rumah.

Setidaknya lima dari pasien ditempatkan di pangkalan Angkatan Darat Fort Bragg di North Carolina, di mana Henry adalah seorang dokter, kata jaksa federal. Pangkalan tersebut adalah markas besar Komando Operasi Khusus Angkatan Darat AS dan Pusat Medis Angkatan Darat Womack.

Salah satu pasien menikah dengan seorang pegawai Kantor Intelijen Angkatan Laut AS dan agen FBI yang menyamar diberitahu bahwa pasangan itu memiliki masalah medis yang dapat dieksploitasi Rusia, kata surat dakwaan.

Baca juga: AS Buka Pintu Lebar-lebar untuk Warga Rusia yang Ingin Eksodus

REUTERS | THE NEW YORK POST

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

6 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

3 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya