Krisis Inggris: Ekonomi Bergejolak setelah Liz Truss Memotong Pajak
Reporter
Daniel Ahmad
Editor
Sita Planasari
Kamis, 29 September 2022 16:16 WIB
Pembelaan Liz Truss
Perdana Menteri Inggris Liz Truss membela rencana ekonominya yang telah mengguncang pasar keuangan. Ia mengaku bersedia mengambil langkah-langkah "kontroversial" untuk menyalakan kembali pertumbuhan dan tidak akan berbalik arah meskipun terjadi gejolak.
"Ini adalah rencana tepat yang telah kami tetapkan," katanya dalam serangkaian wawancara dengan stasiun radio BBC, dikutip Reuters.
Ketika ditanya mengenai rencana untuk membalikkan anggaran mini yang mengejutkan pasar dengan skala pemotongan pajak dan pinjaman pemerintah, Truss berkata, "Saya tidak menerima premis pertanyaan itu."
"Kami menghadapi masa ekonomi yang sulit. Saya tidak menyangkal ini. Ini adalah masalah global. Tetapi pemerintah Inggris telah turun tangan dan bertindak pada saat yang sulit ini," ujar Truss.
Truss mengatakan pemerintah harus mengambil tindakan mendesak dan tegas untuk melindungi rumah tangga dan bisnis dari lonjakan tagihan energi.
"Tentu saja, itu berarti mengambil keputusan yang kontroversial dan sulit. Tapi saya siap melakukannya sebagai perdana menteri, karena yang penting bagi saya adalah menggerakkan ekonomi Inggris," kata Liz Truss.
Perdana Menteri Inggris Liz Truss membela rencana ekonominya yang telah mengguncang pasar keuangan. Ia mengaku bersedia mengambil langkah-langkah "kontroversial" untuk menyalakan kembali pertumbuhan dan tidak akan berbalik arah meskipun terjadi gejolak.
"Ini adalah rencana tepat yang telah kami tetapkan," katanya dalam serangkaian wawancara dengan stasiun radio BBC, dikutip Reuters.
Ketika ditanya mengenai rencana untuk membalikkan anggaran mini yang mengejutkan pasar dengan skala pemotongan pajak dan pinjaman pemerintah, Truss berkata, "Saya tidak menerima premis pertanyaan itu."
"Kami menghadapi masa ekonomi yang sulit. Saya tidak menyangkal ini. Ini adalah masalah global. Tetapi pemerintah Inggris telah turun tangan dan bertindak pada saat yang sulit ini," ujar Truss.
Truss mengatakan pemerintah harus mengambil tindakan mendesak dan tegas untuk melindungi rumah tangga dan bisnis dari lonjakan tagihan energi.
"Tentu saja, itu berarti mengambil keputusan yang kontroversial dan sulit. Tapi saya siap melakukannya sebagai perdana menteri, karena yang penting bagi saya adalah menggerakkan ekonomi Inggris," kata Liz Truss.
REUTERS
