Kepala Keamanan Presiden Uruguay Ditangkap, Bantu Warga Rusia Ilegal

Reporter

Terjemahan

Selasa, 27 September 2022 12:12 WIB

Alejandro Astesiano (kiri) dan Lacalle Pou. Foto : FocoUy

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Uruguay menangkap kepala keamanan pribadi presiden Luis Lacalle Pou di kediaman resmi presiden. Alejandro Astesiano dituduh berpartisipasi dalam skema yang membantu ratusan warga Rusia memiliki paspor Uruguay secara ilegal.

Pada Senin malam, Jaksa Gabriela Fossati mengatakan kepala keamanan Presiden Luis Lacalle Pou yakni Alejandro Astesiano diselidiki karena terlibat dalam kejahatan membuat akte kelahiran Rusia palsu.

Dalam akte palsu itu, warga negara Rusia mengklaim memiliki orang tua Uruguay. Tujuannya agar warga Rusia dapat memiliki paspor dan dokumen identitas Uruguay lainnya. "Kami berbicara mengenai ratusan orang," kata Fossati.

Media setempat mengutip sumber polisi yang mengatakan Astesiano menggunakan koneksinya agar dapat memproses dokumen yang dibutuhkan warga Rusia untuk mendapatkan identitas Uruguay.

Kabar mengenai penangkapan Astesiano mengguncang presiden. Kepala keamanan itu ditangkap setelah ia pulang ke Uruguay usai menemani Lacalle Pou dan putranya ke luar negeri."Saya sama terkejutnya dengan anda semua," kata presiden dalam konferensi pers di Montevideo.

Advertising
Advertising

Lacalle Pou berjanji polisi dan jaksa akan mengerjakan kasus ini dengan independen. Ia membantah laporan lain yang menyatakan Astesiano memiliki catatan kriminal. Sebelumnya media setempat melaporkan kepala keamanan presiden itu menghadapi 20 penyelidikan yang mencakup penipuan, penyelewengan dan pencurian.

Kendati demikian, Lacalle Pou belum akan memecat Astesiano. “Kita semua tidak bersalah hingga terbukti sebalikanya.” Lacalle Pou mengaku bertemu Artesiano sejak kampanye pemilihan 1999. Artesiano kemudian terlibat dalam pemilu pada 2004, 2009. Selanjutnya, Lacalle Pou memilihnya sebagai kepala keamanan pribadi.

“Tanggung jawab adalah milik saua, selalu. Jika saya punya petunjuk, saya tidak akan menyerahkan kepadanya hal terpenting yang saya miliki, yaitu keluarga saya, ”kata presiden Uruguay meyakinkan.

Banyak warga Rusia yang meninggalkan negara itu sejak Kremlin menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu. Semakin banyak lagi warga Rusia yang eksodus setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial pada Rabu lalu.

Baca juga: Diduga Mata-mata, Konjen Jepang di Vladivostok Diusir Rusia

REUTERS

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

6 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

8 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

3 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

4 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya