Mahsa Amini, Simbol Perlawanan dan Demonstrasi Besar di Iran

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 24 September 2022 06:00 WIB

Kematian perempuan muda bernama Mahsa Amini memincu kemarahan massal di Iran. Mahsa tewas usai tak lama ditahan oleh polisi moral Iran karena dianggap melanggar kebijakan hijab dan aturan berpakaian sesuai aturan syariah pemerintah setempat. Illustrateddailynews

TEMPO.CO, Teheran -Iran sedang dilanda aksi demonstrasi besar-besaran yang tersebar di 50 kota besar dan kecil, termasuk di ibu kota Teheran terkait kekerasan aparat terhadap perempuan muda bernama Mahsa Amini.

Para pengunjuk rasa turun ke jalan untuk melampiaskan kemarahan mereka atas kematian Mahsa Amini. Sebelum tewas, dia ditahan karena diduga melanggar aturan hijab yang ketat.

Dalam sebuah rekaman video yang diunggah akun Twitter 1500tasvir, pengunjuk rasa di bagian timur laut meneriakkan kalimat 'Kami akan mati, kami akan mati tetapi kami akan mendapatkan Iran kembali'. Mereka berunjuk rasa di dekat kantor polisi yang dibakar. Kantor polisi lain dibakar di Teheran saat kerusuhan menyebar dari Kurdistan, provinsi asal Amini.

Kelompok hak asasi Kurdi Hengaw melaporkan, kerusuhan tersebut telah merenggut 17 korban tewas per Kamis, 22 September 2022. Tiga orang tewas pada Rabu lalu, menambah tujuh orang yang menurut kelompok itu dibunuh oleh pasukan keamanan. Namun, para pejabat membantah bahwa pasukan keamanan menembaki para pengunjuk rasa.

Siapa Mahsa Amini

Mahsa Amini diketahui merupakan seorang wanita Kurdi berusia 22 tahun. Da berasal dari kota barat laut, Saghez, Provinsi Kurdistan. Melansir IranWire, anak kedua dari tiga bersaudara ini digambarkan oleh keluarganya sebagai gadis manis yang senang melancong, serta menggemari musik dan seni etnis Kurdi. Amini juga disebut sebagai seorang perempuan progresif yang suka membaca.

Sebelum meninggal dunia, Amini bercita-cita untuk hidup mandiri jauh dari hiruk-pikuk. Namun, harapan itu sirna saat dia harus tewas mengenaskan di tangan otoritas Iran. “Mahsa Amini selalu tersenyum, penuh antusiasme dan energi. Dia sangat baik dan polos, bahkan tidak ada salah satu pun dari orang sekelilingnya yang memiliki kenangan sedih tentang dia,” kata sepupu Amini, Erfan Mortezaei.

Advertising
Advertising

Dilansir dari Reuters, pada Selasa, 13 September 2022, Amini bersama keluarganya melakukan perjalanan dari Kurdistan ke Teheran untuk mengunjungi kerabat. Di tengah perjalanan, patroli polisi moral menahannya lantaran mengenakan jilbab dengan cara tidak pantas. Media pemerintah setempat melaporkan, dia mengalami koma selama ditahan.

Pada Jumat, 16 September 2022, pihak berwenang mengumumkan bahwa Mahsa Amini meninggal dunia. Aktivis dan pengunjuk rasa mengatakan Amini dipukuli oleh petugas polisi saat ditahan. Perlakuan itu ditengarai menyebabkan luka serius yang menyebabkan kematiannya. Peristiwa inilah yang kemudian menyulut kemarahan warga Iran hingga melancarkan aksi demonstrasi besar-besaran yang berlangsung enam malam berturut-turut.

HARIS SETYAWAN
Baca : Aksi Protes Wanita-wanita di Sejumlah Negara Atas Kematian Wanita Iran, Mahsa Amini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya