Perempuan Arab Saudi Kini Boleh Menembak dan Miliki Senjata Api

Reporter

Tempo.co

Kamis, 15 September 2022 08:00 WIB

Petugas memandu seorang perempuan Palestina dalam sesi pelatihan menembak untuk keluarga pejabat Hamas, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 24 Juli 2016. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi kembali memberi kebebasan kepada kaum wanita. Setelah memperbolehkan perempuan mengendarai mobil, kini Arab Saudi mengizinkan wanita memiliki senjata api.

Selama pandemi COVID-19, menembak menjadi kegiatan populer bagi orang Arab Saudi. Selama pandemi Covid-19, kegiatan menembak populer karena tetap bisa menjaga jarak dan dilakukan di luar ruangan. Namun, beberapa wanita telah melakukan kegiatan menembak jauh lebih lama sebelum pandemi menyerang.

"Di usia muda, ayah saya mengajari cara menggunakan dan berlatih dengan senapan angin. Kemudian saya bergabung dengan Federasi Panahan Saudi," kata Reem Alatawi. Ia kemudian menjadi juara pertama dalam kompetisi menembak di Arab Saudi.

Alatawi mengatakan proses memiliki senjata api relatif mudah. Calon pembeli bisa memilih senjata api secara online atau di toko.

Kemudian mereka harus menyelesaikan serangkaian pemeriksaan. Jika lolos, mereka diperbolehkan untuk membeli dan mengambil senjata yang prosesnya hanya memakan waktu beberapa menit.

Advertising
Advertising

"Kita harus berterima kasih kepada pemerintah dan Saudi Falcons and Hunting Club atas kesempatan ini. Sekarang semua orang dapat memperoleh senjata secara legal dan jauh lebih mudah daripada di negara lain," katanya.

Dibanyak pameran senjata di Amerika, orang dapat melihat upaya produsen senjata api menarik wanita. Misalnya seseorang dapat menemukan pistol Glock yang populer dalam warna fuscia, teal, dan pink.

Peraturan baru mengenai senjata api merupakan bagian dari reformasi yang dilakukan oleh Putra Mahkota Muhammad bin Salman, wakil perdana menteri, dan menteri pertahanan. Tujuannya bukan hanya memberi hiburan baru bagi warga Saudi, tetapi memastikan pertumbuhan ekonomi yang beragam. Di bawah visi pemerintah untuk konservasi berkelanjutan, ada ruang untuk berburu dan pariwisata.

Tahun ini pemerintah Arab Saudi mengumumkan musim berburu singkat selama lima bulan yang sedang berlangsung untuk 25 jenis burung yang berbeda. Senjata yang digunakan hanya senapan angin.

Wanita yang memiliki senjata api hanyalah salah satu bagian dari pasar baru tetapi sedang berkembang. Orang Saudi sudah lama menjadi konsumen senapan angin.

Baca: Inilah 5 Negara Asia yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

SAUDIGAZETTE | NESA AQILA | DRC

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

23 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

1 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

2 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

5 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

10 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

10 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

12 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya