Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 5 Negara Asia yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Pendukung Taliban berkonvoi saat peringatan setahun berkuasa, di jalanan Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2022. Taliban menetapkan tanggal 15 Agustus 2022 yang jatuh pada Senin ini sebagai hari libur nasional. REUTERS/Ali Khara
Pendukung Taliban berkonvoi saat peringatan setahun berkuasa, di jalanan Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2022. Taliban menetapkan tanggal 15 Agustus 2022 yang jatuh pada Senin ini sebagai hari libur nasional. REUTERS/Ali Khara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Antara abad ke-15 dan ke-20, kekuatan Eropa berusaha mengendalikan seluruh dunia beserta kekayaannya. Mereka berhasil menguasai sebagian besar benua Amerika, Afrika, Australia, dan tak terkecuali Asia. Namun demikian, ada beberapa negara Asia yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa. 

Mengutip buku Indonesia: Dari Kolonialisme Sampai Nasionalisme, penjajahan atau juga dikenal dengan istilah kolonialisme adalah satu usaha pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya. Meski sudah ada sejak zaman kuno, kolonisasi Barat diketahui sebagai tindakan penjajahan paling luas dan merusak. 

Motif kolonialisme bangsa Eropa ke Asia, melansir uii.ac.id, secara umum dilandasi keinginan untuk berdagang. Para penguasa dan pengusaha Eropa berupaya mencari jalan alternatif ke daerah penghasil komoditi rempah-rempah di sejumlah negara Asia. Niat berdagang itu berubah menjadi ambisi eksploitasi ekonomi, wilayah, dan budaya melalui usaha penjajahan. 

Kecuali beberapa negara, setiap negara lain di Asia pernah mengalami peristiwa penjajahan di masa lalu. Melansir World Atlas, beberapa negara Asia yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa di antaranya adalah sebagai berikut: 

1. Nepal 

Nepal tidak pernah dijajah negara manapun. Negara ini memiliki sejarah panjang dan telah mempertahankan kedaulatan negara sebelum adanya kolonialisme. Meski demikian, ada beberapa wilayah dari negara Nepal yang ditaklukkan menjadi wilayah India. 

2. Afghanistan 

Semua upaya untuk menaklukkan dan menjajah Afganistan sia-sia. Inggris mencoba dua kali antara tahun 1839 dan 1880 tetapi mereka dikalahkan. Peristiwa ini dikenal sebagai Perang Anglo-Afghanistan. 

3. Thailand 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa upaya untuk menaklukkan Kerajaan Thailand tidak berhasil. Thailand dulunya bernama Siam. Ini adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak mengalami kolonialisme. Raja Siam (Thailand) saat itu, Raja Chulalongkorn, menghindari penjajahan dengan membangun hubungan dengan Inggris serta membuat kebijakan yang sesuai dengan kebiasaan Inggris.

4. Arab Saudi 

Arab Saudi didirikan pada 1932. Terlepas dari laporan yang saling bertentangan mengenai pendudukan Arab Saudi oleh Portugis, namun negara Timor Tengah ini tidak pernah mengalami penjajahan di masa lalu. Mereka tidak merayakan kemerdekaan, melainkan lebih memilih unifikasi dengan penyatuan empat wilayah mereka sebagai satu negara.

5. Cina 

Cina membangun Tembok Besar di atas medan untuk mencegah invasi negara lain. Hanya bangsa Mongol dan Manchu yang berhasil menaklukkan Cina dalam sejarah, meskipun dengan jumlah korban jiwa yang besar. Inggris, Uni Soviet, dan Arab juga mencoba menyerang Cina Barat tetapi semuanya gagal. 

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Tak Pernah Dijajah, Taliban Membuat Afganistan Terpuruk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

6 jam lalu

Pangeran Diponegoro. ikpni.or.id
194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

Pangeran Diponegoro ketika itu bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya yang tersisa dibebaskan.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

10 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.