Ratu Elizabeth Meninggal, Charles Menjadi Raja Inggris

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 9 September 2022 05:16 WIB

Ratu Elizabeth menyambut Liz Truss selaku Perdana Menteri Inggris yang baru, di Kastil Balmoral, Skotlandia, Inggris 6 September 2022. Truss menggantikan Boris Johnson, yang terpaksa berhenti setelah tiga tahun berkuasa dengan berbagai skandal. Jane Barlow/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth dari Inggris, tokoh bangsa dan kehadiran yang menjulang di panggung dunia selama tujuh dekade, meninggal di rumahnya di Skotlandia pada hari Kamis, 8 September 2022, dalam usia 96 tahun.

"Kematian ibuku tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," kata raja baru Inggris, putra sulungnya Charles.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," kata Charles, 73 tahun, dalam sebuah pernyataan.

Berita bahwa kesehatan ratu memburuk muncul tak lama setelah tengah hari pada Kamis ketika dokternya mengatakan dia berada di bawah pengawasan medis, mendorong keluarganya untuk bergegas ke Skotlandia berada di sisinya.

Ribuan orang berkumpul di luar Istana Buckingham, di pusat kota London, dan suasana hening ketika bendera diturunkan menjadi setengah tiang. Kerumunan melonjak ke gerbang saat pemberitahuan yang mengumumkan kematian satu-satunya raja yang paling banyak dikenal orang Inggris ditempelkan di gerbang besi hitam.

Pejabat kerajaan mengatakan Raja Charles III dan istrinya Camilla, Permaisuri, akan tetap berada di Kastil Balmoral, tempat sang ratu meninggal, sebelum kembali ke London pada hari Jumat, ketika dia diharapkan untuk berpidato di depan bangsa dan bertemu dengan Perdana Menteri Liz Truss. Rincian pemakaman belum dikonfirmasi.

Setelah kematian Elizabeth, Pangeran Charles secara otomatis menjadi raja Inggris dan kepala negara dari 14 kerajaan lain termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Dia diperkirakan akan mengunjungi semua negara di Inggris dalam beberapa hari mendatang.

Advertising
Advertising

Kegiatan di depan umum Ratu Elizabeth adalah ketika menerima PM Inggris yang baru teroilih Liz Truss di Balmoral, Selasa, 6 September 2022.

Reuters

Berita terkait

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

21 jam lalu

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

DJ ternama, Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon Indonesia menjelang konser di Jakarta. Lantas, siapakah Alan Walker?

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

2 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

3 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

4 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

4 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

4 hari lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

8 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

10 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

11 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya