Amerika Akan Kembalikan Uang Hasil Suap Mantan Presiden Peru

Reporter

Tempo.co

Kamis, 1 September 2022 20:00 WIB

Alejandro Toledo Manrique, mantan Presiden Peru. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kehakiman Amerika Serikat pada Rabu, 31 Agustus 2022, mengumumkan akan mengembalikan ke Pemerintah Peru uang sebesar USD 686 ribu (Rp 10 miliar), yang disita dari mantan Presiden Peru Alejandro Toledo. Uang itu adalah suap yang diberikan pada Toledo dari konglomerat jasa konstruksi asal Brasil, Odebrecht.

Jaksa penuntut di Brooklyn mengatakan Odebrecht memberikan uang suap sebesar USD 25 juta (Rp 372 miliar) ke Toledo, yang menjabat sebagai orang nomor satu di Peru periode 2001 dan 2006. Uang suap itu untuk kontrak-kontrak pembangunan jalan tol.

Alejandro Toledo Manrique, mantan Presiden Peru. Sumber: Reuters

Advertising
Advertising

Jaksa penuntut juga menyebut Toledo menggunakan USD 1,2 juta (Rp 17 miliar) dari total uang suap yang diterimanya pada 2007, untuk membeli sebuah rumah di Maryland. Delapan tahun kemudian, dia menjual rumah tersebut.

Pada 2020 hakim memutuskan kalau jaksa penuntut bisa menyita uang suap tersebut, yang disimpan Toledo di sebuah rekening di Bank of Amerika.

“Civil forfeiture memainkan sebuah peran penting dalam merampas keuntungan yang diperoleh lewat cara haram, apa pun status mereka,” kata Breon Peace, jaksa penuntut di Brooklyn.

Odebrecht mengakui telah membagi-bagikan uang suap ke sejumlah pemerintahan di penjuru Amerika Latin. Uang haram itu diharapkan bisa ‘membantu’ mempercepat perluasan kerajaan bisnis Odebrecht.

Toledo membantah sudah menerima suap. Dia juga belum dituntut secara hukum di Amerika Serikat. Toledo saat ini tinggal di California, di mana Peru berusaha melakukan ekstradisi padanya agar bisa mengajukan tuntutan korupsi padanya terkait Odebrecht.

Terkait kabar penyitaan uangnya di Bank of America, Toledo enggan berkomentar. Begitu pula pengacaranya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Anggota FBI Dilaporkan Mundur terkait Kasus Hunter Biden

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

2 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

19 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

21 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

23 jam lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

1 hari lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya