KBRI Helsinki Jadikan Resepsi Diplomatik HUT RI ke-77 untuk Promosikan Produk Indonesia

Reporter

Tempo.co

Kamis, 1 September 2022 09:30 WIB

Tari Topeng Bali ditampilkan untuk menghibur para undangan pada Resepsi Diplomatik RI di Wisma Duta Besar, Helsinki, Finlandia (25/08/2022). Sumber: dokumen KBRI Helsinky

TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Helsinki pada 29 Agustus 2022, menyelenggarakan resepsi diplomatik dalam rangka perayaan HUT RI ke-77 di Tallinn, Estonia, yang termasuk wilayah akreditasi KBRI Helsinki. Menteri Lingkungan Estonia, Madis Kallas, yang hadir dalam kesempatan itu mengutarakan kesiapan Estonia bekerja sama dengan Indonesia dalam berbagai aspek, khususnya terkait perubahan iklim dan lingkungan.

KBRI Helsinki dalam keterangan pada 31 Agustus 2022, menjelaskan ada sekitar 70 tamu yang menghadiri resepsi diplomatik tersebut. Di antara mereka yang hadir adalah anggota Parlemen Estonia (Riigikogu), Estonia-Indonesia Parliamentary Group, pejabat tinggi pemerintah, kalangan pebisnis, seni, budaya, dan sahabat Indonesia lainnya.

Sebelumnya pada 25 Agustus 2022, KBRI Helsinky juga menyelenggarakan resepsi diplomatik dalam rangka perayaan HUT RI ke-77 di halaman Wisma Duta Besar RI di Helsinki, Finlandia. Lebih dari 120 tamu undangan dari kalangan pemerintahan, bisnis, seni budaya, dan dari berbagai latar belakang, menghadiri resepsi diplomatik tersebut.

Advertising
Advertising

Acara resepsi diplomatik HUT RI ke-77 di Finlandia, diramaikan dengan tarian tradisional dari Indonesia dan masakan nusantara. Disajikan pula minuman jamu, herbal drink khas Indonesia.

Direktur Asia dan Oceania Kementerian Luar Negeri Finlandia mencicipi nasi kuning, rendang dan gulai daun kale pada Resepsi Diplomatik RI di Wisma Duta Besar, Helsinki, Finlandia (25/08/2022). Sumber: KBRI Helsinky

Duta Besar Indonesia untuk Finlandia dan Estonia, Ratu Silvy Gayatri, menggarisbawahi peran Indonesia dalam upaya bersama menghadapi isu-isu global, kontribusi untuk perdamaian, dan keketuaan Indonesia pada G20.

Duta Besar Silvy juga mengingatkan persahabatan Indonesia dan Finlandia telah berusia 68 tahun. Selama itu, kedua negara saling berbagai kesamaan sebagai negara yang demokrasi, aktif dalam forum multilateral, dan komitmen untuk pembangunan berkelanjutan.

Sementara dalam resepsi diplomatik di Estonia, Duta Besar Silvy menyampaikan dalam 29 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Estonia, baru-baru ini hubungan keduanya diperkuat dengan konsultasi bilateral. Hubungan Indonesia dan Estonia terus meningkat, terutama di bidang people-to-people contact, di mana jumlah WNI yang menetap di Estonia bertambah signfikan dari sekitar 60 orang pada 2020 menjadi 110 orang pada 2022.

Pada resepsi diplomatik tersebut, KBRI Helsinki juga mempromosikan kopi Indonesia, seperti kopi Kokowagayo yang didukung oleh Mokkamestarit Finlandia, dan produk mie instan, yang didukung oleh IndoMie Adriatic Industry (Serbia). Hadirnya makanan dan minuman khas Indonesia yang kaya rempah-rempah, seperti rendang dan jamu, dalam resepsi diplomatik RI di Finlandia dan Estonia, merupakan tema yang sengaja diusung oleh KBRI Helsinki dalam semangat mempromosikan kuliner Indonesia.

Indonesia Spice Up the World (ISUTW) telah menjadi program Pemerintah Indonesia untuk mempromosikan kuliner khas Indonesia. Program ini juga diharapkan dapat membantu pencapaian target nilai ekspor rempah dan bumbu masak Indonesia sebesar USD 2 miliar (Rp 29 miliar) serta 4 ribu restoran Indonesia di luar negeri pada tahun 2024.

Upaya memperkenalkan jamu juga dilakukan oleh restoran-restoran Indonesia di Finlandia. Marissa Bulgamin dari Bali Brunch, salah satu restoran Indonesia di Finlandia yang memiliki jamu dalam menu minumannya, misalnya, mengungkapkan dapat menjual 3 ribu porsi jamu pada gelaran musik Flow Festival di Helsinki baru-baru ini.

Promosi kuliner Indonesia di Finlandia semakin intensif dengan pembukaan dua restoran Indonesia Pawon Lawu di kota Kaarina (dekat Turku) dan Bali Corner di kota Tampere, yang justru dibuka pada saat pandemi 2020-2021. Target Finlandia dan Estonia sebagai salah satu sasaran mengembalikan kejayaan rempah-rempah Indonesia melalui program ISUTW, dirasa tepat karena keterbukaan masyarakat kedua negara tersebut dalam menerima sesuatu yang baru, serta iklim yang mendukung, yakni iklim dingin di wilayah utara dan iklim wilayah baltik yang hampir mirip.

Baca juga: Komunitas Mobil Jakarta Morris Club Gelar Indonesia Mini Day 3 di Senayan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

14 jam lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

14 jam lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

20 jam lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

2 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

2 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

2 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya