4 Fakta Banjir Bandang Pakistan yang Berakibat Kerugian Rp148 Triliun

Selasa, 30 Agustus 2022 15:19 WIB

Perempuan dan anak-anak berdiri di tengah air banjir yang diakbatkan hujan lebat di Sohbatpur, Pakistan, 29 Agustus 2022. REUTERS/Amer Hussain

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir bandang di Pakistan menyebabkan kerugian sekitar Rp148 triliun. Pemerintah Pakistan menyerukan komunitas dunia untuk membantu mengatasi dampak dari perubahan iklim itu. Banjir bandang yang tersebab hujan monsun itu menghanyutkan jalan, tanaman, infrastruktur dan jembatan.

Korban meninggal tercatat setidaknya 1.000 orang dalam beberapa pekan belakangan dan mempengaruhi lebih dari 33 juta warga. sekitar 15 persen penduduk negara itu. Warga mengalami kerugian materiel dan kehilangan mata pencaharian akibat banjir.

Fakta apa saja mengenai banjir bandang Pakistan?

1. Banjir terburuk

Menteri Perencanaan Pakistan Ahsan Iqbal mengatakan, banjir bandang menyebabkan kerugian 10 miliar dollar US atau setara Rp148 triliun. Ia menyerukan komunitas dunia untuk membantu Pakistan mengatasi dampak banjir bandang itu. Iqbal menjelaskan, bencana banjir bandang ini yang terburuk dibanding pada 2010.

Advertising
Advertising

2. WNI aman

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengonfirmasi tidak ada warga negara alias WNI yang menjadi korban banjir di beberapa wilayah Pakistan. Kementerian Luar Negeri mencatat, jumlah WNI di Pakistan berjumlah 1.267. Kebanyakan bertempat tinggal di Islamabad, Lahore, Karachi, Rawalpindi, Sialkot, Gujrat dan Peshawar.

3. Banyak korban jiwa

Korban meninggal akibat banjir yang melanda Pakistan telah melampaui 1.000 orang pada Ahad, 28 Agustus 2022. Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA) Pakistan menjelaskan, jumlah korban sejumlah 119 orang meninggal dalam 24 jam akibat banjir bandang itu. Tercatat dalam beberapa pekan belakangan banjir bandang ini telah mempengaruhi lebih dari 33 juta atau sekitar 15 persen penduduk negara itu. Sedikitnya 347 orang meninggal di Provinsi Sindh, Balochistan 238 orang, dan Khyber Pakhtunkhwa sebanyak 226 orang.

4. Sorotan dan bantuan dari berbagai negara

Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif telah menunda perjalanan resmi ke Inggris agar bisa meminta bantuan dana dari negara-negara sahabat dan lembaga internasional.

Paus Fransiskus dalam kunjungan ke Italia meminta masyarakat internasional untuk membantu Pakistan. Paus asal Argentina itu menyerukan solidaritas internasional yang cepat dan murah hati.

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga berbicara dengan Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengenai situasi Pakistan saat ini akibat bencana.

Presiden Prancis Emmanuel Macron cuitan lewat akun Twitter mengenai dukungannya untuk Pakistan. "Prancis siap memberikan bantuan," katanya.

Pada Sabtu, 27 Agustus, Masyarakat Bulan Sabit Merah Qatar juga mengumumkan alokasi 100.000 dollar untuk para korban banjir.

Pada Senin, 29 Agustus 2022, Pemerintah Cina juga menyatakan akan memberikan bantuan kemanusiaan tambahan untuk Pakistan, termasuk uang tunai 300.000 dollar atau sekitar Rp4,4 miliar dan 25.000 tenda. Cina telah mengirim 4.000 tenda, 50.000 selimut, dan 50.000 terpal tahan air ke Pakistan.

Baca: Banjir, Kementerian Luar Negeri Pakistan Minta Bantuan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

3 jam lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

5 jam lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

13 jam lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

17 jam lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

20 jam lalu

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

2 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya