Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Tewas Banjir Pakistan Tembus 1.000 Orang, 119 Meninggal dalam Sehari

Reporter

image-gnews
Seorang pria menerobos banjir di samping rumahnya yang rusak di Dera Allah Yar, distrik Jafferabad, Pakistan, 25 Agustus 2022. REUTERS/Amer Hussain
Seorang pria menerobos banjir di samping rumahnya yang rusak di Dera Allah Yar, distrik Jafferabad, Pakistan, 25 Agustus 2022. REUTERS/Amer Hussain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas akibat banjir yang melanda Pakistan telah melampaui 1.000 orang pada Ahad 28 Agustus 2022.

Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA) Pakistan mengatakan bahwa jumlah korban sejak Juni telah mencapai 1.033 orang, dengan 119 orang meninggal dalam 24 jam terakhir.

NDMA juga memperingatkan banjir tingkat "sangat tinggi" di beberapa daerah di sepanjang Sungai Kabul dan Indus, khususnya di Nowshera di provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP) dan Kalabagh dan Chashma di provinsi Punjab.

Sebagian besar negara tetap terendam – khususnya Provinsi Balochistan, KP dan Sindh di selatan – karena hujan lebat terus melanda sebagian negara itu. Sedikitnya 347 orang tewas di Sindh, disusul Balochistan 238 orang dan KP 226.

Musim hujan tahunan sangat penting untuk mengairi tanaman dan mengisi kembali danau dan bendungan di seluruh anak benua India. Namun, setiap tahun hujan juga membawa gelombang kehancuran. Tahun ini, curah hujan di beberapa daerah lebih tinggi 600 persen dari rata-rata.

Para pejabat mengatakan bencana banjir tahun ini telah mempengaruhi lebih dari 33 juta orang - satu dari tujuh orang Pakistan. Banjir telah menghancurkan tanaman pangan, ternak, dan hampir satu juta rumah.

NDMA mengatakan lebih dari 809.000 hektar tanaman budidaya telah musnah, 3.451 kilometer jalan hancur, dan 149 jembatan hanyut.

Sementara itu, pemerintah menyatakan banjir yang menghancurkan sebagai "darurat nasional" dan sedang mencari bantuan dari negara-negara sahabat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri Shehbaz Sharif telah menunda perjalanan resmi ke Inggris agar dapat meminta dana dari negara-negara sahabat dan lembaga internasional.

Paus Fransiskus dalam kunjungan ke Italia pada hari ini meminta masyarakat internasional untuk membantu Pakistan. Paus asal Argentina itu menyerukan "solidaritas internasional yang cepat dan murah hati.” Ia juga mendoakan para korban.

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan – di antara para pemimpin lainnya – berbicara dengan Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengenai situasi banjir yang suram.

Sementara Presiden Prancis Emmanuel Macron mentweet dukungannya untuk Pakistan. "Prancis siap memberikan bantuan," katanya. Adapun Masyarakat Bulan Sabit Merah Qatar pada Sabtu mengumumkan alokasi $ 100.000 untuk para korban banjir.

Baca juga: 33 Juta Warga Terdampak Banjir, Pakistan Umumkan Darurat Nasional

AL JAZEERA | FRANCE24

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

23 menit lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

2 hari lalu

Orang-orang menguburkan warga Palestina, termasuk mereka yang tewas dalam serangan dan tembakan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

3 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

3 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu