Kasus Cacar Monyet Pertama di 1970, Berikut 5 Negara Terbanyak

Selasa, 23 Agustus 2022 22:44 WIB

Dokter Dimie Ogoina dan bangsal isolasi cacar monyet di Universitas Rumah Sakit Delta Niger di Bayelsa, Nigeria. Dok. Dimie Ogoina

TEMPO.CO, Jakarta -Monkeypox atau cacar monyet adalah virus zoonosis. Artinya virus ini menyebar dari hewan ke manusia. Penyakit ini mencuat kembali setelah penyebarannya yang meluas ke berbagai negara belakangan ini.

Selain monyet, virus tersebut ditemukan pula pada primata lain dan hewan pengerat tertentu di Afrika. Tetapi orang-orang juga dapat menularkannya kepada satu sama lain. Menurut laman webmd, Infeksi manusia pertama yang diketahui terjadi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.

Mengutip dari pelbagai sumber, berikut 5 negara dengan kasus cacar monyet terbesar:

  1. Amerika Serikat

Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi hampir 15.000 kasus cacar monyet (monkeypox), menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS.

Sejauh ini, AS memiliki jumlah kasus cacar monyet terbanyak di dunia. Total 14.115 kasus terkonfirmasi cacar monyet telah dilaporkan di seantero AS per Kamis 18 Agustus 2022, ungkap data CDC AS.

Advertising
Advertising

New York memiliki kasus terbanyak dengan 2.744 kasus, diikuti California dengan 2.663 dan Florida dengan 1.372.

Pemerintahan Joe Biden dikritik atas respons mereka terhadap wabah cacar monyet ini, termasuk kegagalan memesan cukup vaksin, mempercepat perawatan dan menyediakan tes untuk mencegah wabah tersebut.

Seratus hari setelah wabah cacar monyet pertama kali terdeteksi di Eropa, tidak ada negara yang memiliki jumlah kasus lebih banyak daripada Amerika Serikat.

Para pakar kesehatan masyarakat memperingatkan bahwa virus itu akan menetap secara permanen di negara itu, menurut sebuah laporan dari The Washington Post.

  1. Inggris

Per tanggal 7 Mei 2022 silam, Inggris Raya telah melaporkan ke WHO adanya satu kasus cacar monyet pada warga Inggris yang memiliki perjalanan ke Nigeria. Pada tanggal 29 April 2022 bergejala dan tiba di Inggris pada 4 Mei. Telah dilakukan isolasi dan karantina kontak selama 21 hari.

Kemudian pada 13 Mei 2022, mereka melaporkan adanya dua kasus konfirmasi dan satu penderita berpotensi cacar monyet pada sebuah keluarga. Berselang dua hari kemudian, dilaporkan kasus kluster yaitu 4 kasus konfirmasi dengan gejala ruam vesicular yang dilaporkan dari pasien yang berkunjung ke sexual health service.

Selama wabah, banyak individu yang menunjukkan gejala yang meliputi ruam lokal yang hanya muncul satu lesi.

Beberapa pasien juga datang dengan infeksi menular seksual dan harus diuji atau diobati dengan tepat. Orang-orang ini dapat hadir ke berbagai perawatan kesehatan termasuk pada perawatan primer dan sekunder, klinik demam, layanan kesehatan seksual, unit penyakit menular, kebidanan dan ginekologi, unit gawat darurat dan klinik dermatologi.

  1. Singapura

Singapura melaporkan kasus cacar monyet lokal ketiga di Singapura pada Kamis (14 Juli), menjadikan jumlah total kasus yang dilaporkan di negara itu sejak Juni menjadi enam.

Dalam pembaruan di situs webnya pada hari Kamis, Kementerian Kesehatan negara tersebut mengatakan bahwa pasien tersebut adalah pria Singapura berusia 41 tahun. Dia tidak terkait dengan kasus cacar monyet lainnya yang diumumkan sebelumnya oleh Departemen Kesehatan.

Departemen Kesehatan di negara tetangga Indonesia tersebut mengatakan bahwa Pria itu saat ini dirawat di National Center for Infectious Diseases (NCID), dan kondisinya stabil.

  1. Israel

Israel mengkonfirmasi kasus ketiga dari virus cacar monyet, pada seorang pria Israel yang baru saja kembali dari luar negeri pada 7 Juni 2022.

Berdasarkan Kementerian Kesehatan, pria berusia 34 tahun itu tiba di Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv dengan gejala kondisi tersebut. Pria itu, yang baru saja kembali dari bepergian ke luar negeri, dipastikan menderita cacar monyet setelah sampel diuji di Institut Penelitian Biologi Israel.

Kasus cacar monyet pertama di Israel dikonfirmasi pada 20 Mei, sedangkan kasus kedua pada 28 Mei.

  1. Rusia

Seperti dilansir Bisnis, Rusia telah mendaftarkan kasus cacar monyet pertamanya, sebagaimana yang dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan federal disana.

Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan sistem perawatan kesehatan negara itu telah mempersiapkan masuknya pasien cacar monyet sejak Mei dan pedoman untuk pencegahan, diagnosis, dan pengobatan virus telah didistribusikan ke wilayah Rusia.

Wabah infeksi di Eropa dan Amerika Serikat telah memicu kekhawatiran di seluruh dunia atas cacar monyet, penyakit langka yang termasuk dalam keluarga virus yang sama dengan cacar yang biasanya endemik di Afrika Barat dan Tengah.

DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Menkes Sebut Vaksin Cacar Monyet Tidak Akan Diberikan kepada Semua Orang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

23 menit lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

6 jam lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

7 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

11 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

20 jam lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

22 jam lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

22 jam lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

22 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

1 hari lalu

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya