Vietnam Resmi Akui LGBT Bukan Penyakit Mental

Reporter

Tempo.co

Senin, 22 Agustus 2022 17:43 WIB

Kaum LGBT menggelar aksi menolak kedatangan Presiden AS Donald Trump di Filipina, 9 November 2017. Donald Trump akan mengunjungi Vietnam selama dua hari dan menghadiri KTT APEC 2017. REUTERS/Erik De Castro

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Vietnam secara resmi mengkonfirmasi bahwa kaum LGBT yang mengalami ketertarikan sesama jenis dan menjadi transgender bukanlah penyakit mental. Dilansir dari Human Rights Watch, Senin, 22 Agustus 2022, keputusan yang diresmikan pada 3 Agustus 2022 itu membuat kebijakan kesehatan Vietnam sejalan dengan standar kesehatan dan hak asasi manusia global.

“Asosiasi Psikiatri Amerika dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengkonfirmasi bahwa homoseksualitas sepenuhnya bukan penyakit, oleh karena itu homoseksualitas tidak dapat disembuhkan atau perlu disembuhkan dan tidak dapat diubah dalam omong-omong," tulis Human Right Watch dalam situsnya.

“Pengakuan Kementerian Kesehatan Vietnam bahwa orientasi seksual dan identitas gender bukanlah penyakit akan membawa kelegaan bagi orang-orang LGBT dan keluarga mereka di seluruh Vietnam,” kata Kyle Knight, peneliti kesehatan senior dan hak lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Human Right Watch. “Orang-orang LGBT di Vietnam berhak mendapatkan akses ke informasi dan layanan kesehatan tanpa diskriminasi, dan arahan baru Kementerian Kesehatan adalah langkah besar ke arah yang benar.”

Keputusan Kementerian Kesehatan Vietnam itu disambut gembira oleh komunitas LGBT. Phong Vuong, Manajer Program Hak-hak LGBT di The Institute for Studies of Society, Economy, and Environment (iSEE), mengatakan sedang mempersiapkan peluncuran kampanye yang mengadvokasi legalisasi pernikahan gay.

Kementerian Kesehatan Vietnam juga melarang terapi konversi. “Pengumuman bahwa menjadi LGBT bukanlah penyakit dan mengutuk praktik terapi konversi, ini seperti mimpi,” ujar Vuong dilansir dari Al Jazeera.

Advertising
Advertising

“Ini adalah sesuatu yang tidak pernah kami duga akan terjadi, apalagi datang dari sumber informasi medis paling tepercaya di Vietnam. Saya pikir dampaknya pada pemuda queer akan sangat, sangat jelas,” kata Vuong.

Meski sudah diumumkan, tidak jelas bagaimana keputusan itu akan dilaksanakan. Sebabnya banyak orang LGBTQ masih diancam dengan terapi konversi dan sering menghadapi perlakuan kasar dari keluarga.

“Ini penting karena menegaskan bahwa menjadi LGBT bukanlah sesuatu yang bisa Anda perbaiki,” kata Vuong. "Ketika seorang anak aneh dibawa ke fasilitas medis, jika mereka tahu tentang ini, itu dapat digunakan untuk membela diri," ujar Vuong.

Baca: TikToker Mesir Ditangkap di Arab Saudi karena Diduga Memuat Konten Lesbian

HRW | AL JAZEERA

Berita terkait

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

2 jam lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

2 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

2 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

5 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

5 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

6 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

7 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

9 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.

Baca Selengkapnya