27 Juta Siswa Filipina Kembali ke Sekolah Setelah Dua Tahun Pandemi

Reporter

Tempo.co

Senin, 22 Agustus 2022 17:16 WIB

Seorang guru menyemprotkan alkohol ke tangan siswa untuk perlindungan terhadap Covid-19, pada hari pertama kelas tatap muka di sekolah umum di San Juan City, Filipina, 22 Agustus 2022. REUTERS/Eloisa Lope

Senator Joel Villanueva mengatakan jaminan tersebut harus diimbangi dengan perbaikan nyata di lapangan.“Era kehilangan ruang kelas, berbagi meja dan kursi, dan mengadakan kelas di bawah naungan pohon tidak boleh lagi terjadi,” kata Villanueva, yang mengajukan dua tagihan yang menyerukan tambahan bahan makanan, transportasi, dan tunjangan medis untuk guru sekolah umum.

Di antara yang paling parah dilanda pandemi di Asia Tenggara, Filipina di bawah Presiden Rodrigo Duterte saat itu memberlakukan salah satu penguncian dan penutupan sekolah terlama di dunia. Duterte, yang masa jabatan enam tahunnya berakhir pada 30 Juni, telah menolak seruan untuk membuka kembali kelas tatap muka karena khawatir hal itu dapat memicu wabah baru.

Penutupan sekolah yang berkepanjangan memicu kekhawatiran bahwa tingkat melek huruf di kalangan anak-anak Filipina – yang sudah berada pada tingkat yang mengkhawatirkan sebelum pandemi – dapat memburuk.

Sebuah studi Bank Dunia tahun lalu menunjukkan bahwa sekitar sembilan dari 10 anak pada usia 10 tahun di Filipina tidak mampu untuk membaca dan memahami cerita sederhana.

“Penutupan sekolah yang berkepanjangan, mitigasi risiko kesehatan yang buruk, dan guncangan pendapatan rumah tangga memiliki dampak terbesar pada kemiskinan belajar, yang mengakibatkan banyak anak di Filipina gagal membaca dan memahami teks sederhana pada usia 10 tahun,” kata UNICEF Filipina dalam sebuah pernyataan.

“Anak-anak yang rentan seperti anak-anak cacat, anak-anak yang tinggal di daerah terpencil dan tertinggal secara geografis, dan anak-anak yang tinggal di zona bencana dan konflik, kondisinya jauh lebih buruk,” kata badan PBB untuk anak-anak.

Kemiskinan juga menjadi kendala utama dalam pendidikan. Massa mengerumuni kantor Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan Filipina pada Sabtu untuk mengklaim bantuan tunai bagi siswa miskin. Insiden ini melukai sedikitnya 26 orang yang terjepit di gerbang masuk dan mendorong pejabat tinggi untuk tampil di televisi memohon massa agar tertib.

Baca juga: Filipina Mulai Izinkan Sekolah Tatap Muka

SUMBER: ARAB NEWS | REUTERS

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

52 menit lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

1 hari lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

1 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

2 hari lalu

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan mana saja?

Baca Selengkapnya

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

2 hari lalu

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut fakta-fakta World Cup 2026.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

3 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

3 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

3 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

4 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya