Gelombang Panas Picu Kekurangan Daya, Kota di China Persingkat Jam Buka Mal

Reporter

Tempo.co

Senin, 22 Agustus 2022 18:00 WIB

Pengunjung memakan sajian udang pedas bersama di kolam renang di Hangzhou, China, 23 Juli 2016. Para pengunjung sengaja makan di dalam kolam renang untuk membuat tubuh mereka tetap dingin di cuaca panas dengan suhu mencapai 39 derajat celcius. chinadaily.com.cn

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Chongqing di China memperpendek jam buka malnya mulai Senin 22 Agustus 2022 karena minimnya pasokan listrik akibat gelombang panas akhir-akhir ini. Hal ini diungkapkan pemerintah Kota Chongqing seperti dilansir Reuters.

Langkah-langkah itu menyebabkan puluhan pusat perbelanjaan di distrik-distrik di seluruh kota barat daya China itu harus menyesuaikan jam kerja mereka menjadi pukul 16-21.

“Ini untuk memastikan pasokan listrik yang aman dan teratur dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat", kata Komisi Informasi dan Ekonomi Chongqing.

Langkah-langkah itu akan berlanjut sampai ada kabar lebih lanjut dari pihak berwenang berdasarkan suhu dan situasi penawaran dan permintaan, kata pemberitahuan itu.

China telah mengeluarkan peringatan kekeringan nasional pertamanya tahun ini pada pekan lalu seiring gelombang panas dan cuaca ekstrem yang menyebabkan kebakaran hutan di seluruh lembah sungai Yangtze.

Advertising
Advertising

'Siaga kuning' nasional, yang dikeluarkan pada Kamis malam pekan lalu, muncul setelah daerah-daerah dari Sichuan di barat daya China hingga Shanghai di delta Yangtze, mengalami panas ekstrem selama berminggu-minggu.

Pejabat pemerintah berulang kali menyebut perubahan iklim global sebagai penyebabnya. Peringatan itu hanya dua tingkat dari peringatan paling serius dalam skala Beijing.

Sebanyak 66 sungai di 34 kabupaten di wilayah barat daya Chongqing telah mengering, kata televise negara CCTV pada Jumat lalu.

Curah hujan di Chongqing tahun ini turun 60 persen dibandingkan dengan norma musiman, dan tanah di beberapa distrik sangat kekurangan kelembaban, kata CCTV, mengutip data pemerintah setempat. Distrik Beibei, utara pusat kota Chongqing, mengalami suhu mencapai 45 derajat Celcius pada Kamis, menurut biro cuaca China.

Chongqing menyumbang enam dari 10 lokasi terpanas di negara itu pada Jumat pagi pekan lalu, dengan suhu di distrik Bishan sudah mendekati 39 derajat Celcius. Shanghai mencapai 37 derajat Celsius.

Infrastruktur dan layanan darurat wilayah Chongqing berada di bawah tekanan yang meningkat, dengan petugas pemadam kebakaran dalam siaga tinggi saat kebakaran gunung dan hutan meletus di seluruh wilayah tersebut. Media pemerintah juga melaporkan peningkatan kasus heatstroke.

Biro pertanian Chongqing juga telah membentuk tim ahli untuk melindungi tanaman yang rentan dan memperluas penanaman untuk mengkompensasi kerugian menjelang panen musim gugur.

Menurut data dari kementerian darurat China pada Kamis malam pekan lalu, suhu tinggi pada Juli saja menyebabkan kerugian ekonomi langsung sebesar 2,73 miliar yuan dan mempengaruhi 5,5 juta orang.

Baca juga: Sejumlah Wilayah di Cina Alami Suhu Panas yang Ekstrem

SUMBER: REUTERS | XINHUA

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

1 jam lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

6 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

3 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

4 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

7 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

10 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

13 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

18 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

20 hari lalu

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

25 hari lalu

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.

Baca Selengkapnya