Wanita Ini Telepon 911 Lebih Dari 12.000 Kali Hanya untuk Memaki

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 20 Agustus 2022 11:58 WIB

Ilustrasi telepon seluler REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita di Florida telah ditangkap karena menelepon kantor polisi sebanyak 12.512 kali sepanjang tahun ini. Dilansir dari Fox News, wanita bernama Carla Jefferson, 51 tahun, menelepon untuk memaki petugas 911.

Dia melecehkan, meremehkan, memaki dan berdebat dengan siapa pun petugas yang mengangkat telepon di saluran non-darurat Departemen Kepolisian St Petersburg dan Kantor Sheriff Kabupaten Pinellas. Jefferson akhirnya dijerat dengan aduan pidana akibat tindakannya itu.

Pejabat polisi mengatakan bahwa panggilannya menyumbang 10 persen dari lalu lintas masuk di departemen Kepolisian St Petersburg. Bulan lalu, Jefferson menelepon polisi 512 kali dalam rentang waktu 24 jam.

Polisi menggambarkan panggilan ini dalam pernyataan tertulisnya di depan pengadilan sebagai vulgar, mengancam, atau cabul. "Dia tidak menelepon untuk meminta layanan polisi. Dia menelepon untuk melecehkan, memaki, dan hanya merendahkan penerima telepon. Kami berada dalam situasi sekarang di mana panggilannya mengganggu kemampuan kami untuk menanggapi penduduk biasa yang perlu tanggapan polisi," kata juru bicara polisi Yolanda Fernandez kepada Fox News.

Menurut New York Post , polisi mengirimi Jefferson sebuah surat pada Juni. Polisi mengancam akan menangkapnya jika dia tidak memberikan berhenti menelepon 911.

Tetapi setelah menerima pemberitahuan itu, dia kembali menelepon kantor polisi. Dia bersikeras agar petugas menangkapnya.

Advertising
Advertising

Dia kembali ditangkap minggu ini setelah diduga mengamuk. Namun dia dilepaskan kemudian. Polisi mengatakan bahwa Jefferson pernah menghabiskan waktu selama beberapa tahun di penjara akibat terjerat kasus kejahatan.

Baca: Kisah Saksi Mata Penembakan Texas, Pura-Pura Mati dengan Bersimbah Darah Teman

FOX NEWS | NEW YORK POST

Berita terkait

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

11 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

12 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

14 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

19 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

21 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

22 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

23 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya