Sekjen PBB, Zelensky, dan Erdogan Bertemu di Lviv, Ini yang Dibahas

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 18 Agustus 2022 13:30 WIB

Sekjen PBB Antonio Guterres, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Turki Tayyip Erdogan (Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Turki Tayyip Erdogan di kota Lviv, Ukraina, hari ini, Kamis, 18 Agustus 2022.

Ekspor biji-bijian dan kekhawatiran tentang pembangkit listrik tenaga nuklir PLTN Zaporizhzhia menjadi agenda utama pertemuan itu.

Kota Lviv merupakan titik transit penting bagi pengungsi Ukraina menuju Eropa sejak invasi Rusia 24 Februari.

Pertemuan trilateral tersebut menandai diskusi langsung pertama Erdogan dengan Zelensky sejak invasi Rusia. Pemimpin Turki sebelumnya telah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dua kali dalam beberapa bulan terakhir.

Kantor Presiden Turki menyatakan pihaknya akan membahas metode untuk meningkatkan ekspor biji-bijian. Erdogan juga disebut akan mengajukan kemungkinan diplomatik yang dapat diambil untuk mengakhiri perang antara Ukraina dan Rusia.

Advertising
Advertising

Di samping itu, Erdogan akan membahas semua aspek hubungan bilateral antara Ankara dan Kyiv selama pertemuannya dengan Zelensky.

Turki telah mengkritik invasi Rusia dan memberi Ukraina senjata, termasuk pesawat tak berawak. Namun, Turki menolak untuk bergabung dengan Barat dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Sikap Ankara sejauh ini dinilai telah berhasil membantu beberapa mediasi.

Topik kunci lainnya adalah situasi yang mengkhawatirkan di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia. Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas penembakan di dekat pembangkit nuklir yang ada di Ukraina timur itu.

PLTN Zaporizhzhia diambil alih oleh pasukan Rusia pada fase awal operasi militer khusus Moskow. Pabrik terbesar di Eropa itu sejauh ini masih dioperasikan oleh teknisi Ukraina.

Sekjen PBB baru-baru ini membahas keamanan PLTN Zaporizhzhia dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu. PBB mengatakan dapat membantu memfasilitasi kunjungan inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke Zaporizhzhia dari Kyiv, tetapi Rusia menyatakan misi apa pun yang melalui ibu kota Ukraina terlalu berbahaya.

Pada Jumat, 19 Agustus 2022, Guterres berencana mengunjungi pelabuhan Laut Hitam Odesa. Ekspor biji-bijian telah dilanjutkan di bawah kesepakatan yang ditengahi PBB yang bertujuan untuk meredakan krisis pangan global yang memburuk.

Guterres akan melanjutakan perjalananya pada Sabtu, 20 Agustus 2022, ke Pusat Koordinasi Gabungan di Istanbul yang terdiri dari pejabat Rusia, Ukraina, Turki, dan PBB. Markas itu berfungsi mengawasi ekspor gandum dan pupuk Ukraina ke Laut Hitam.

Tiga pelabuhan Laut Hitam dibuka bulan lalu di bawah kesepakatan antara Moskow dan Kyiv, yang ditengahi oleh PBB dan Turki. Konsensus tersebut memungkinkan pengiriman ratusan ribu ton biji-bijian Ukraina.

REUTERS

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

9 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

23 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

23 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya