PM Modi Targetkan India jadi Negara Maju dalam 25 Tahun

Senin, 15 Agustus 2022 17:49 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Hyderabad House di New Delhi, India, 6 Desember 2021. [REUTERS/Adnan Abidi]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan India menjadi negara maju dalam 25 tahun. Tujuan itu akan dicapai dengan kebijakan yang mendukung produksi dalam negeri di sektor energi, pertahanan, dan teknologi digital.

Narendra Modi menyatakan janjinya itu saat berbicara dari Benteng Merah abad ke-17 di Delhi dalam perayaan ulang tahun kemerdekaan India ke-75 dari pemerintahan kolonial Inggris. Ia mendesak para pemuda untuk bermimpi besar dan memberikan tahun-tahun terbaik untuk tujuan negara.

"Kita harus mengubah India menjadi negara maju dalam 25 tahun ke depan, dalam hidup kita. Ini adalah resolusi besar, kita harus bekerja ke arah itu dengan sekuat tenaga," kata Modi saat pidato kenegaraan seperti dilansir Reuters pada Senin, 15 Agustus 2022.

Bank Dunia saat ini mengkategorikan India sebagai ekonomi berpenghasilan menengah ke bawah. Dengan kategori tersebut, India masuk dalam daftar negara berpendapatan nasional bruto per kapita antara US$1.086 dan US$4.255. Negara berpenghasilan tinggi, seperti Amerika Serikat, memiliki pendapatan per kapita US$13.205 atau lebih.

India adalah ekonomi terbesar keenam di dunia. Pertumbuhannya diproyeksikan lebih dari 7 persen pada tahun fiskal saat ini, yang berakhir pada Maret 2023, tercepat di antara ekonomi utama.

Advertising
Advertising

Walaupun pendapatan per kapita, saat ini sekitar US$ 2.100, banyak ahli mengatakan ekonomi India dapat berkembang menjadi terbesar ketiga di dunia pada 2050 setelah Amerika Serikat dan Cina.

Dengan sekitar 1,4 miliar orang, India diperkirakan akan melampaui Cina sebagai negara terpadat di dunia tahun depan. Negara-negara seperti Amerika Serikat memandang India sebagai penantang masa depan bagi pengaruh Cina yang mendominasi di Asia dan sekitarnya.

Presiden AS Joe Biden pada Minggu mengucapkan selamat kepada India untuk hari nasionalnya. Ia mengatakan, Amerika Serikat dan India adalah "mitra yang sangat diperlukan" yang akan terus bekerja sama untuk mengatasi tantangan global di tahun-tahun mendatang.

Tetangga India Pakistan, yang merupakan bagian dari British India dan merdeka pada saat yang sama, merayakan hari kemerdekaannya pada Minggu.

Baca: Miliarder India Rakesh Jhunjhunwala Meninggal, Kekayaannya Rp87 Triliun

REUTERS

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 jam lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

6 jam lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

3 hari lalu

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

Narendra Modi berusaha memenangi Pemilu India untuk masa jabatan ketiga berturut-turut didukung oleh nasionalisme Hindu dan popularitas pribadinya.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

5 hari lalu

Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

PM India Narendra Modi dan partai nasionalis Hindu yang dipimpinnya mulai menyerang lawan-lawan oposisi untuk memperkuat basis garis kerasnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

5 hari lalu

Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

Deepfake video palsu yang dibuat menggunakan perangkat lunak digital

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

6 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

6 hari lalu

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.

Baca Selengkapnya

Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

6 hari lalu

Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

Beberapa video deepfake tersebar selama masa pemilu India, menampilkan dua aktor Bollywood papan atas yang tampak mengkritik Perdana Menteri Narendra Modi.

Baca Selengkapnya