Bus Peziarah Yahudi Diserang Pria Bersenjata di Yerusalem

Reporter

Tempo.co

Senin, 15 Agustus 2022 14:40 WIB

Warga Palestina melihat puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel, di Gaza, 6 Agustus 2022. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria bersenjata melukai sedikitnya delapan orang di dalam bus yang membawa jemaah Yahudi di Kota Tua Yerusalem pada Minggu, 14 Agustus 2022.

Menurut otoritas dan saksi mata, pelaku penyerangan telah menyerahkan diri kepada pihak berwenang Israel. Media Israel melaporkan penyerangnya adalah seorang Palestina dari Yerusalem timur.

Kota tua Yerusalem menampung situs-situs yang suci bagi umat Yahudi, Muslim dan Kristen. Israel menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kotanya, sebuah status yang tidak diakui secara internasional.

Serangan itu terjadi pada Minggu dinihari, ketika orang-orang Yahudi menyelesaikan upacara yang menandai akhir hari Sabat. "Yerusalem adalah ibu kota kami dan pusat wisata untuk semua agama," kata Perdana Menteri Yair Lapid dalam sebuah pernyataan. Dia menambahkan bahwa pasukan keamanan Israel akan memulihkan situasi agar kembali tenang.

Tidak ada klaim langsung dari faksi di Palestina yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini. Departemen Luar Negeri AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mengutuk keras serangan teroris. AS menambahkan bahwa setidaknya lima warganya termasuk di antara yang terluka.

Advertising
Advertising

Serangan itu terjadi seminggu setelah pecahnya perang terburuk dalam lebih dari setahun. Pekan lalu jet Israel menggempur Jalur Gaza yang terkepung. Pihak militer Israel mengklaim serangan itu adalah tindakan yang mencegah ancaman segera ke wilayah tersebut.

Setidaknya 49 orang tewas di Gaza, termasuk warga sipil dan anak-anak, dan ratusan lainnya terluka selama 56 jam pertempuran. Lebih dari 1.000 roket diluncurkan ke Israel oleh faksi militan Jihad Islam.

Ketegangan terus berlanjut sejak itu. Tiga pria bersenjata tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan Israel di kota Nablus, Tepi Barat, pekan lalu.

Baca: Kilas Balik Holocaust, Pembinasaan Keturunan Yahudi oleh Nazi di Kecamuk Perang Dunia II

REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

10 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

11 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

12 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

13 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

14 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

17 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

18 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

21 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

1 hari lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya