Presiden Julius Maada Bio Curiga Unjuk Rasa di Sierra Leone untuk Mendongkelnya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Agustus 2022 16:30 WIB

Julius Maada Bio bertekad memberantas korupsi di Sierra Leone. [Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Sierra Leone Julius Maada Bio pada Jumat, 12 Agustus 2022, menuding kalau sejumlah unjuk rasa anti-pemerintah pada pekan ini ditujukan sebagai upaya untuk mendongkel pemerintahannya. Unjuk rasa di Sierra Leone telah menewaskan enam aparat kepolisian dan setidaknya 21 warga sipil.

“Ini bukan sebuah unjuk rasa karena tingginya biaya hidup akibat krisis ekonomi yang sedang berlangsung. Nyanyian para pemberontak adalah ingin menggulingkan pemerintah yang terpilih secara demokratis,” kata Maada Bio.

Sierra Leone Terapkan Karantina Tiga Hari

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Rabu, 10 Agustus 2022, aparat kepolisian Sierra Leone melepaskan tembakan gas air mata dan sejumlah tembakan dengan senjata api untuk membubarkan demonstran yang melempari mereka dengan batu dan membakar ban-ban di jantung kota Freetown. Unjuk rasa juga terjadi di sejumlah kota yang dikuasai kubu oposisi di wilayah utara Sierra Leone.

Beberapa warga Sierra Leone mengatakan kepada Reuters unjuk rasa yang mereka lakukan dipicu oleh rasa frustrasi karena kondisi ekonomi memburuk dan kegagalan pemerintah karena tak bisa meredam dampak dari kenaikan harga-harga.

Inflasi di Sierra Leone pada Juni 2022 hampir 28 persen. Kondisi ini telah menjadi beban bagi warga Sierra Leone yang berdasarkan data Bank Dunia kalau sebagian besar dari total populasi 8 juta jiwa, hidup dalam garis kemiskinan.

“Lihatlah bagaimana harga bahan bakar naik. Harga beras juga selalu mengalami kenaikan. Kami tidak bisa lagi hidup seperti beberapa tahun lalu,” kata Solomon Forna, 42 than, sopir yang tinggal di wilayah timur Kota Freetown, Sierra Leone.

Forna memutuskan ikut berunjuk rasa setelah mendengar gaduh di kampung tetangga pada Rabu, 10 Agustus 2022. Dia ikut masuk dalam barisan pengunjuk rasa, meneriakkan agar Presiden Maada Bio angkat kaki hingga aparat kepolisian turun tangan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Demo di Somaliland Tuntut Pilpres Tak Ditunda Ricuh, 5 Tewas dan 100 Cedera

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

1 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

2 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

2 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

3 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya