Korea Utara Longgarkan Aturan Covid-19
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Sabtu, 13 Agustus 2022 11:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara menghapus aturan wajib menggunakan masker dan social distancing. Kelonggaran aturan itu diumumkan lewat pemberitaan surat kabar milik pemerintah Korea Utara pada Sabtu, 13 Agustus 2022, setelah Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengklaim kemenangan atas wabah Covid-19 pada pekan ini.
Klaim kemenangan Kim itu disampaikan tiga bulan setelah wabah Covid-19 diyakini menyebar di negara yang terisolasi tersebut. kim pada Rabu, 10 Agustus 2022, memimpin sebuah rapat yang membahas kasus Covid-19 di negaranya dan memerintahkan agar aturan ketat yang diberlakukan pada Mei 2022 lalu, dicabut. Aturan itu dulunya diberlakukan demi menghentikan penyebaran wabah Covid-19.
Kim pun menegaskan kendati aturan Covid-19 sudah dilonggarkan, namun penghalang penyebaran Covid-19 di area perbatasan masih harus dijaga ketat. Di bawah aturan baru, warga Korea Utara boleh tidak pakai masker lagi. Layanan bidang keuangan dan layanan masyarakat, juga sekarang sudah tidak ada pembatasan jam operasionalnya.
Korea Utara meminta warga yang punya keluhan dengan pernafasan agar tetap menggunakan masker. Warga Korea Utara pun diminta tetap waspada terhadap hal-hal yang dirasa kurang normal, yang disebut Pyongyang sebagai penyebab infeksi virus corona.
Korea Utara menyebut wabah Covid-19 sebagai hal yang disebabkan oleh alien, yang terjadi dekat perbatasan negara itu dengan Korea Utara. Adik perempuan Kim, yakni Kim Yo Jong bersumpah akan melakukan pembalasan karena telah menyebabkan wabah di negaranya.
Korea Utara tidak pernah mengkonfirmasikan berapa banyak warganya yang tertular Covid-19, yang kemungkinan karena kurangnya tes virus corona. Dilaporkan, kasus harian pasien dengan gejala demam hanya segelintir.
Kasus Covid-19 di Korea Utara naik menjadi sekitar 4,77 juta kasus. Sejak akhir bulan lalu, Korea Utara tidak pernah lagi mencatatkan kasus baru virus corona.
Korea Utara mengklaim bisa mengalahkan Covid-19 tanpa program vaksin virus corona. Negara itu, hanya mengandalkan lockdown, obat-obat buatan dalam negeri dan hal yang disebut Kim sistem sosialis gaya Korea.
Sumber: Reuters
Baca juga: Otoritas Kesehatan Amerika Serikat Longgarkan Aturan Covid-19
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.