Korea Utara Longgarkan Aturan Covid-19

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Agustus 2022 11:30 WIB

Sebuah bus didesinfeksi di tengah kekhawatiran atas penyebaran virus corona di Pyongyang, Korea Utara, 22 Februari 2020. Kyodo via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara menghapus aturan wajib menggunakan masker dan social distancing. Kelonggaran aturan itu diumumkan lewat pemberitaan surat kabar milik pemerintah Korea Utara pada Sabtu, 13 Agustus 2022, setelah Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengklaim kemenangan atas wabah Covid-19 pada pekan ini.

Klaim kemenangan Kim itu disampaikan tiga bulan setelah wabah Covid-19 diyakini menyebar di negara yang terisolasi tersebut. kim pada Rabu, 10 Agustus 2022, memimpin sebuah rapat yang membahas kasus Covid-19 di negaranya dan memerintahkan agar aturan ketat yang diberlakukan pada Mei 2022 lalu, dicabut. Aturan itu dulunya diberlakukan demi menghentikan penyebaran wabah Covid-19.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengenakan masker saat memeriksa apotek di tengah wabah Covid-19 di Pyongyang, Korea Utara pada 15 Mei 2022. Apotek Korea Utara sekarang buka 24 jam sehari sejak negara itu pertama terkena wabah COVID-19. KCNA via REUTERS

Advertising
Advertising

Kim pun menegaskan kendati aturan Covid-19 sudah dilonggarkan, namun penghalang penyebaran Covid-19 di area perbatasan masih harus dijaga ketat. Di bawah aturan baru, warga Korea Utara boleh tidak pakai masker lagi. Layanan bidang keuangan dan layanan masyarakat, juga sekarang sudah tidak ada pembatasan jam operasionalnya.

Korea Utara meminta warga yang punya keluhan dengan pernafasan agar tetap menggunakan masker. Warga Korea Utara pun diminta tetap waspada terhadap hal-hal yang dirasa kurang normal, yang disebut Pyongyang sebagai penyebab infeksi virus corona.

Korea Utara menyebut wabah Covid-19 sebagai hal yang disebabkan oleh alien, yang terjadi dekat perbatasan negara itu dengan Korea Utara. Adik perempuan Kim, yakni Kim Yo Jong bersumpah akan melakukan pembalasan karena telah menyebabkan wabah di negaranya.

Korea Utara tidak pernah mengkonfirmasikan berapa banyak warganya yang tertular Covid-19, yang kemungkinan karena kurangnya tes virus corona. Dilaporkan, kasus harian pasien dengan gejala demam hanya segelintir.

Kasus Covid-19 di Korea Utara naik menjadi sekitar 4,77 juta kasus. Sejak akhir bulan lalu, Korea Utara tidak pernah lagi mencatatkan kasus baru virus corona.

Korea Utara mengklaim bisa mengalahkan Covid-19 tanpa program vaksin virus corona. Negara itu, hanya mengandalkan lockdown, obat-obat buatan dalam negeri dan hal yang disebut Kim sistem sosialis gaya Korea.

Sumber: Reuters

Baca juga: Otoritas Kesehatan Amerika Serikat Longgarkan Aturan Covid-19

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

8 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya