Wakil Presiden Paraguay Mundur setelah Dituduh Korupsi oleh AS

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 13 Agustus 2022 07:00 WIB

Wakil Presiden Paraguay Hugo Velazquez berbicara kepada media di Asuncion, Paraguay 31 Juli 2019. REUTERS/Jorge Adorno

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Paraguay Hugo Velazquez akan mengundurkan diri dan menarik pencalonannya sebagai presiden, setelah masuk daftar hitam Amerika Serikat karena dugaan tindakan korupsi "signifikan".

Velazquez membantah tuduhan itu tetapi mengatakan bahwa, demi "melindungi" partainya, dia akan mengajukan pengunduran dirinya minggu depan.

"Saya berbicara dengan tenang karena perilaku saya, karena saya tidak melakukan apa yang mereka tuduhkan kepada saya," katanya kepada stasiun radio lokal Monumental, Jumat, 12 Agustus 2022. "Saya berbicara dengan hati nurani yang bersih."

Departemen Luar Negeri AS menuduh Velazquez terlibat dalam tindakan korupsi yang signifikan.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa seorang rekan Valazquez, Juan Carlos Duarte, telah menawarkan suap kepada pejabat publik Paraguay untuk "menghalangi penyelidikan yang mengancam Wakil Presiden dan kepentingan keuangannya."

Suap yang ditawarkan di atas $ 1 juta, kata duta besar AS untuk Paraguay, Marc Ostfield,.

Duarte mengatakan dia telah mengundurkan diri dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang, tetapi tidak berkomentar langsung atas tuduhan tersebut.

Advertising
Advertising

"Ini mengejutkan saya. Saya siap membantu mereka (dan) meminta informasi yang relevan," katanya kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa dia telah mengundurkan diri karena "itu adalah posisi publik dan saya harus menghormati institusi."

Anggota keluarga dekat Velazquez dan Duarte juga masuk daftar hitam dalam pernyataan Blinken.

Kemenlu AS pada Juli lalu menuduh mantan Presiden Paraguay Horacio Cartes melakukan "korupsi yang signifikan" dan menghalangi penyelidikan kriminal lintas batas. Dia menolak tuduhan dan menilainya sebagai "tidak berdasar dan tidak adil."

Berita terkait

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

9 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

13 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

14 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

14 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

18 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

19 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

20 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

1 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya