Taiwan Tolak Buku Putih China: Tak Mau Satu Negara, Dua Sistem

Kamis, 11 Agustus 2022 14:46 WIB

Sebuah pesawat Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang membawa rudal terbang di atas pemandangan 68 mil laut, salah satu titik terdekat China daratan dengan pulau Taiwan, di pulau Pingtan, provinsi Fujian, Cina 5 Agustus 2022. REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan menolak model "satu negara, dua sistem" yang diusulkan oleh Beijing dalam buku putih yang diterbitkan minggu ini. Kementerian Luar Negeri Taiwan menegaskan, hanya rakyat yang dapat memutuskan masa depan Taiwan.

Saat konferensi pers di Taipei pada Kamis, 11 Agustus 2022, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Joanne Ou menambahkan, China menggunakan kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan sebagai alasan untuk menciptakan normalitas baru untuk mengintimidasi rakyat Taiwan.

Pemerintah China merilis buku putih berisi panduan kebijakan tentang Taiwan yang di dalamnya memuat soal reunifikasi dan penegasan bahwa pulau itu adalah bagian dari China.

Buku berjudul "Permasalahan Taiwan dan Reunifikasi China pada Era Baru" itu dipublikasikan oleh Kantor Urusan Taiwan dan Kantor Informasi pada Rabu, 10 Agustus 2022. Keduanya di bawah Dewan Negara China. "Taiwan itu milik China sejak zaman kuno. Pernyataan ini memiliki dasar yang kuat dari segi historis dan yurisprudensi," tulis pemerintah China dalam buku itu.

Buku itu mengutip Resolusi Majelis Umum PBB 2758 tentang prinsip Satu China yang secara hukum tidak diragukan lagi dan telah diakui di seluruh dunia. Prinsip Satu-China atau One-China Policy adalah posisi yang menyatakan hanya ada satu negara berdaulat dengan nama China. Republik Rakyat China sebagai satu-satunya pemerintah yang sah dari China tersebut, dan Taiwan adalah bagiannya.

Advertising
Advertising

"Kami adalah satu China dan Taiwan bagian dari China. Hal ini fakta yang tidak bisa dipertentangkan, yang didukung oleh sejarah dan undang-undang. Taiwan tidak akan pernah menjadi negara karena statusnya sebagai bagian dari China tidak bisa diubah," kata buku putih itu.

Buku itu juga mengatakan bahwa masa depan Taiwan terletak pada reunifikasi China dan kesejahteraan rakyat Taiwan bergantung pada peremajaan bangsa China."Kami akan bergandengan tangan dengan sesama warga China di Taiwan untuk memperjuangkan reunifikasi dan peremajaan nasional," kata buku putih itu.

Eskalasi ketegangan Taiwan dan China meningkat setelah pejabat tinggi AS mengunjungi Taipei pada pekan lalu. Beijing merespons lawatan itu dengan latihan militer yang sampai sekarang masih berlangsung.

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu menduga China menggunakan latihan militer yang tengah diluncurkan sebagai rencana untuk mempersiapkan invasi ke wilayahnya. Walau demikian, dia menegaskan, Taiwan tidak akan terintimidasi oleh manuver militer Beijing di sekitar pulaunya itu.

Sementara itu, berbicara saat kunjungan kenegaraan ke Bangladesh pada Minggu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan latihan militer China itu sah, masuk akal, dan sesuai dengan hukum. Ia menyatakan, China hanya ingin melindungi kedaulatan suci wilayahnya.

"Harus diingat bahwa Taiwan bukan bagian dari Amerika Serikat - itu adalah wilayah China," kata Wang, yang dikutip oleh Kementerian Luar Negeri China.

Baca: China Tuding AS Provokator Utama Krisis Ukraina, Ini Alasannya

REUTERS | ANTARA

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

3 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

5 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

5 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

10 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

11 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

12 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

12 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

14 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

14 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya