Serangan Udara Israel ke Gaza, Sedikitnya 8 Orang Tewas Termasuk Balita

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 6 Agustus 2022 06:00 WIB

Seorang pria melihat lokasi serangan udara Israel di Gaza, Palestina, 16 Juli 2022. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya delapan orang tewas – termasuk seorang komandan Jihad Islam dan seorang balita – dan 44 lainnya terluka dalam serangkaian serangan rudal di Gaza seperti dilansir Al Jazeera pada Jumat 5 Agustus 2022.

Taysir al-Jabari, seorang komandan Brigade Al-Quds, organisasi militer Jihad Islam, tewas dalam serangan udara di sebuah apartemen di Menara Palestina di pusat Kota Gaza, kata kelompok itu.

Kementerian kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya delapan orang tewas termasuk al-Jabari dan seorang anak perempuan berusia lima tahun. Selain itu, sedikitnya 44 orang terluka dan dirawat di rumah sakit akibat serangan Israel.

Asap mengepul dari lantai tujuh gedung di Kota Gaza.

“Kami baru saja makan siang hari Jumat dan anak-anak saya sedang bermain. Tiba-tiba sebuah ledakan besar menghantam apartemen tempat kami tinggal. Kami melarikan diri. Suara itu sangat besar. Kami sangat terkejut karena tempat itu penuh dengan warga sipil. Saya melihat banyak korban yang dievakuasi,” kata seorang warga kepada Al Jazeera dengan darah menutupi pakaiannya.

Advertising
Advertising

Serangan Israel itu menyusul ketegangan selama berhari-hari dengan Palestina setelah penangkapan seorang pemimpin senior Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat. Tidak segera jelas apa yang ditargetkan Israel atau seberapa besar situasinya akan meningkat. Beberapa ledakan terdengar dan terlihat di seluruh Gaza.

Drone pengintai Israel dapat terdengar melayang di atas Gaza.“IDF [Pasukan Pertahanan Israel] saat ini menyerang di Jalur Gaza. Situasi khusus telah diumumkan di depan rumah Israel,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan. Dikatakan rincian lebih lanjut akan menyusul.

Israel menutup jalan di sekitar Gaza awal pekan ini dan mengirim bala bantuan ke perbatasan setelah penangkapan seorang anggota senior kelompok Jihad Islam di Tepi Barat pada Senin.

Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya akan menanggapi "eskalasi" ini. Israel adalah pihak yang memulai eskalasi perlawanan di Gaza, dan kejahatan baru telah dilakukan, dan mereka memikul tanggung jawab penuh,” kata Barhoum.

Israel dan Hamas, yang memerintah Gaza, telah berperang empat kali dan terlibat dalam beberapa pertempuran kecil selama 15 tahun terakhir.

Beberapa jam sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengunjungi komunitas di dekat Gaza. Ia mengatakan pihak berwenang sedang mempersiapkan "tindakan yang akan menghilangkan ancaman dari wilayah ini", tanpa menjelaskan lebih lanjut.

“Kami akan beroperasi dengan ketahanan internal dan kekuatan eksternal untuk memulihkan kehidupan rutin di selatan Israel,” katanya. “Kami tidak mencari konflik, namun kami tidak akan ragu untuk membela warga kami, jika diperlukan.”

Israel dan Mesir telah mempertahankan blokade ketat di Gaza selama 14 tahun, dan para kritikus mengatakan kebijakan itu sama dengan hukuman kolektif terhadap dua juta penduduk Palestina di kawasan itu.

Baca juga: Pertama Kali, Israel Akui Serang Gaza Pakai Drone

SUMBER: AL JAZEERA

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

8 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

14 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

17 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

19 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

20 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

22 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya