Kunjungi Prancis, Putra Mahkota Arab Saudi Tinggal di Rumah Termahal di Dunia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 29 Juli 2022 07:30 WIB

Chateau Louis XIV. cogemad.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam perjalanannya ke Prancis untuk bertemu Presiden Emmanuel Macron, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menginap di sebuah puri mewah yang dijuluki “rumah termahal di dunia," yang dibelinya pada 2015.

Chateau Louis XIV di Louveciennes di luar Paris adalah rumah baru yang dibangun untuk meniru kemewahan Istana Versailles di dekatnya. Istana itu pernah menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan Prancis.

Properti seluas 7.000 meter persegi itu dibeli oleh pembeli yang dirahasiakan pada 2015 seharga 275 juta euro. Hal ini membuat majalah Fortune menyebutnya "rumah paling mahal di dunia." The New York Times pada 2020 melaporkan bahwa MBS, 36 tahun, menjadi pemilik terakhir melalui serangkaian perusahaan cangkang.

Pejabat pemerintah setempat mengkonfirmasi bahwa pewaris kontroversial takhta Saudi tinggal di properti itu sebelum makan malam dengan Macron pada Kamis malam. Wartawan di luar tembok perimeter melihat petugas keamanan berjas menjaga pintu masuk dan kehadiran polisi dalam jumlah besar, termasuk setengah lusin kendaraan.

Macron dan MBS dijadwalkan bertemu di istana kepresidenan Elysee yang lebih sederhana pada Kamis malam, untuk pembicaraan yang dianggap tidak pantas oleh para kritikus di Prancis. MBS dinilai oleh intelijen AS telah menyetujui pembunuhan dan mutilasi mengerikan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2018.

Advertising
Advertising

Tetapi setelah empat tahun sebagai pariah internasional, sang pangeran dirayu oleh para pemimpin Barat lagi karena mereka untuk mencari pasokan energi segar untuk menggantikan produksi migas Rusia yang hilang.

Ironisnya, Chateau Louis XIV dibangun oleh sepupu Jamal Khashoggi, Emad Khashoggi, yang menjalankan bisnis properti mewah di Prancis. Puri itu memiliki klub malam, air mancur berdaun emas, bioskop, serta ruang kaca bawah yang menyerupai akuarium raksasa dengan sofa kulit putih.

Foto-foto di situs web perusahaan Emad Khashoggi, Cogemad, juga menunjukkan gudang anggur, meskipun alkohol dilarang di Arab Saudi.

Chateau Louis XIV dibangun pada 2009 setelah kastil abad ke-19 di plot itu dibuldoser. Pengeluaran boros putra Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud itu berulang kali menjadi berita utama. Putra mahkota Arab Saudi itu membeli kapal pesiar senilai US$500 juta pada 2015 dan juga dilaporkan sebagai pembeli misterius lukisan Leonardo da Vinci senilai US$450 juta pada 2017. Namun, pembelian terakhir telah secara resmi ditolak.

Baca juga: Jamu Putra Mahkota Arab Saudi di Prancis, Presiden Macron Tuai Kecaman

SUMBER: FRANCE24

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

7 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

20 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

21 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

21 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

26 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

27 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

30 hari lalu

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

30 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya