Setelah Bertemu Biden, Putra Mahkota Arab Saudi Telepon Putin

Reporter

Tempo.co

Jumat, 22 Juli 2022 20:00 WIB

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin selama pembukaan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. [Twitter @spagov]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) berbicara melalui telepon pada Kamis waktu setempat.

Kremlin mengatakan pembicaraan kedua pemimpin negara ini menggarisbawahi pentingnya kerja sama lebih lanjut dalam kelompok produsen minyak OPEC+ seperti dilansir Reuters Jumat 22 Juli 2022.

Riyadh ingin mempertahankan Rusia untuk meningkatkan pengaruh di pasar minyak. Sementara Moskow memperoleh keuntungan dari menjadi bagian dari OPEC+ pada saat Barat mencoba mencekik ekonominya dengan sanksi atas perang.

"Situasi pasar minyak dunia dipertimbangkan secara rinci. Kedua pemimpin menekankan pentingnya koordinasi lebih lanjut dalam kerangka OPEC+," kata Kremlin mengenai pembicaraan Putin dan MBS.

"Tercatat bahwa negara-negara yang berpartisipasi dalam format ini secara konsisten memenuhi kewajiban mereka untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas yang diperlukan di pasar energi global."

Advertising
Advertising

Percakapan itu terjadi enam hari setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengunjungi MBS di Arab Saudi. Lawatan ini menyoroti pentingnya kerajaan Saudi bagi Washington dan Moskow pada saat perang Rusia di Ukraina mengguncang pasar energi global.

Pada 2 Juni, OPEC+, yang menyatukan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dengan produsen lain yang dipimpin oleh Rusia, menyetujui kenaikan produksi yang lebih besar dari perkiraan. Ini sebuah langkah yang disambut gembira oleh Biden setelah Amerika Serikat meminta lebih banyak pasokan bahan bakar.

Sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Arab Saudi berkonsultasi erat dengan Rusia sebelum mendorong kenaikan produksi.

Biden mengakhiri perjalanannya ke Timur Tengah pekan lalu tanpa pengumuman apa pun bahwa kerajaan itu akan meningkatkan produksi minyak untuk menurunkan harga bahan bakar, yang memacu inflasi AS tertinggi dalam empat dekade.

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan minyak tidak dibahas dalam pertemuan puncak AS-Arab pada Sabtu. OPEC+ akan terus menilai kondisi pasar dan melakukan apa yang diperlukan. Grup produser minyak yang diantaranya termasuk Rusia di bawah pimpinan Putin, akan bertemu lagi pada 3 Agustus.

Baca juga: Putin Telepon Pangeran Arab Saudi, Bahas Perang Ukraina hingga Minyak

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

3 jam lalu

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

Kementerian ESDM menyatakan sektor minyak dan gas atau migas di Indonesia masih menjanjikan.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

11 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

14 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

15 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

21 jam lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

23 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

1 hari lalu

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

AS akan mengirim amunisi tank dan kendaraan taktis untuk Israel meskipun Biden sebelumnya menghentikan penggunaan bom atas serangan Rafah.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya