Vietnam, Kamboja, Makau Masuk Dalam Daftar Hitam Perdagangan Manusia Versi AS

Reporter

Tempo.co

Rabu, 20 Juli 2022 16:00 WIB

Migran dan penduduk setempat menunggu truk tiba dari Aljazair untuk membongkar muatan mereka pada Minggu, 3 Juni 2018, untuk mendapatkan uang guna membayar perjalanan ke utara, di pos perdagangan di padang pasir terluas, Sahara, yang memisahkan Nigeria dan Aljazair utara.[Foto AP/Jerome Delay]

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat memasukkan Vietnam, Kamboja, Brunei dan Makau ke dalam daftar hitam perdagangan manusia. Sebelumnya AS juga memasukkan Malaysia dan Belarus dalam daftar hitam.

Dalam laporan tahunan, AS menempatkan pula Bulgaria, satu-satunya negara Barat, dalam daftar pantauan. AS khawatir Bulgaria tidak menganggap serius perdagangan manusia. "Jika melihat laporan itu, terlihat gambaran kemajuan yang beragam," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Selasa, 19 Juli 2022.

Blinken mengatakan bahwa korupsi adalah alat utama dari para pelaku perdagangan manusia. Mereka menyuap pemerintah terkait untuk memuliskan bisnis mereka. "Saat kami menangani isu-isu seperti iklim dan korupsi, kami juga harus mengatasi bagaimana bersinggungan dengan perdagangan manusia," katanya.

Laporan perdagangan manusia yang diterbitkan secara tahunan oleh Departemen Luar Negeri AS, sering menuai protes. Negara-negara yang menjadi sekutu dekat AS, sering kali masuk dalam daftar hitam.

Negara-negara yang dimasukkan dalam daftar hitam dikenakan sanksi. Namun negara-negara yang rutin melakukan perbaikan, tidak diganjar sanksi.

Advertising
Advertising

Kari Johnstone, seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri yang bertanggung jawab untuk memerangi perdagangan manusia, mengatakan bahwa beberapa pemerintah Asia diturunkan peringkatnya. Sebelumnya negara-negara Asia itu berada dalam daftar pantauan dan tidak menunjukkan kemajuan. "Sayangnya, ada sejumlah negara di kawasan Asia yang tidak melakukan upaya peningkatan," katanya kepada wartawan.

Vietnam, yang memiliki hubungan yang hangat dengan Washington diturunkan ke peringkat 3. Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa penuntutan dibatalkan pada 2021.

Dalam laporannya, AS menyatakan Vietnam tak mengambil tindakan terhadap seorang diplomat dan anggota staf kedutaan yang ditempatkan di Arab Saudi. Mereka dituduh terlibat dalam perdagangan beberapa warga negara Vietnam.

Di Kamboja, Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa korupsi endemik telah menghambat upaya untuk membantu ribuan orang termasuk anak-anak yang diperdagangkan di tempat hiburan, pembakaran batu bata dan operasi penipuan online.

"Pihak berwenang sering mengabaikan, menyangkal atau meremehkan pelanggaran tenaga kerja, termasuk pekerja anak, di pabrik dan tempat pembakaran batu bata. Pihak berwenang juga berkolusi dengan produsen batu bata untuk menangkap, memenjarakan dan mengembalikan pekerja kontrak yang berusaha melarikan diri," kata laporan itu.

Di Macao, yang merupakan kota semi otonomi di China, pihak berwenang dinilai tidak memberikan layanan kepada satu pun korban perdagangan manusia selama tiga tahun berturut-turut. Sedangkan di Bulgaria, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa pihak berwenang hanya memproses sedikit pelaku perdagangan manusia.

Baca: Amerika Serikat Tuding Rusia Rekrut Tentara Anak-Anak dan Terlibat Perdagangan Manusia

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

53 menit lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

1 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

6 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

14 jam lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

16 jam lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

17 jam lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

17 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

20 jam lalu

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

2 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya