Dukung Ukraina, Ritel Fashion H&M Angkat Kaki dari Rusia

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 18 Juli 2022 21:30 WIB

Logo perusahaan fashion asal Swedia H&M di pertokoan Wina, Austria, 1 Oktober 2016. [REUTERS/Leonhard Foeger]

TEMPO.CO, Jakarta -H&M, retail fesyen terbesar kedua di dunia mengumumkan pada Senin, 18 Juli 2022, bahwa pihaknya telah memutuskan untuk menghentikan bisnisnya di Rusia. H&M bakal masuk daftar panjang perusahaan yang sepenuhnya keluar dari negara itu dan menyisakan sahamnya 1 persen.

Perusahaan menangguhkan bisnisnya di Rusia pada awal Maret setelah sanksi Barat terhadap Moskow menyusul invasi ke Ukraina. Rusia adalah pasar terbesar keenam H&M. Mereka meningkatkan jumlah tokonya di Rusia sambil mengurangi toko fisik di banyak pasar lainnya.

"Setelah mempertimbangkan dengan cermat, kami melihatnya tidak mungkin mengingat situasi saat ini untuk melanjutkan bisnis kami di Rusia," kata Kepala Eksekutif Helena Helmersson dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters Senin 18 Juli 2022.

"Kami sangat sedih atas dampak ini pada rekan-rekan kami," kata Helmersson. Seorang juru bicara perusahaan mengatakan sekitar 6.000 karyawan di Rusia akan terpengaruh.

Perusahaan menyebut penutupan diperkirakan akan menelan biaya sekitar 2 miliar crown Swedia atau Rp 2,8 triliun.

Advertising
Advertising

H&M rencananya mau membuka kembali toko fisik untuk menjual sisa persediaan di Rusia. Penutupan akan mempengaruhi 170 toko fisik perusahaan di negara itu dan saluran penjualan online.

Beberapa retail lain, termasuk Inditex, Adidas telah menghentikan penjualan di negara tersebut. Sementara pengecer mode yang berbasis di Amerika Serikat, TJX, serta pengecer mode terbesar Polandia, LPP, memutuskan untuk menjual bisnis mereka di Rusia.

Saingan terbesar H&M, Zara Inditex, mengatakan kepada pemegang saham pada pekan lalu bahwa mereka akan menahan operasi untuk sementara waktu.

"Kami berhubungan dengan semua aktor yang terkena dampak dari tindakan penangguhan dan kami sedang menjajaki alternatif yang berbeda. Tetapi saat ini tidak ada keputusan lain selain terus memantau situasi," kata CEO Inditex Oscar Garcia Maceiras.

Akibat sanksi dan masalah rantai pasokan, Rusia telah melegalkan impor paralel. Artinya peraturan itu memungkinkan pengecer mengimpor produk dari luar negeri tanpa izin pemilik merek dagang.

Baca juga: Netflix, H&M dan Oracle Ikut Jatuhkan Sanksi ke Rusia

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

16 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

3 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya