Berkhianat, 2 Pejabat di Ukraina Dipecat Presiden Volodymyr Zelenskiy

Reporter

Senin, 18 Juli 2022 09:30 WIB

Presiden Volodymyr Zelensky.[Kyiv Post]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Minggu, 18 Juli 2022, memecat Kepala Keamanan Ukraian (SBU) Ivan Bakanov dan Iryna Venediktova Kepala Jaksa Umum Ukraina. Salah satu alasan pemecatan diduga karena mereka melakukan kolaborasi untuk sejumlah kasus dengan sejumlah otoritas di Rusia.

Bakanov merupakan teman masa kecil Zelenskiy. Sedangkan Venediktova diketahui memainkan sebuah peran penting dalam mengeksekusi kejahatan perang Rusia. Pemecatan keduanya diumumkan lewat website Kepresidenan Ukraina, dimana Zelenskiy memecat lewat executive orders.

Pemecatan tersebut tercatat sebagai, yang tokoh politik terbesar sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022. Pemecatan tersebut juga mendorong Ukraina agar focus pada upaya mengatasi peperangan.

Advertising
Advertising

Bangunan hancur oleh serangan militer saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Saltivka utara, di Kharkiv, Ukraina 17 Juli 2022. REUTERS/Nacho Doce

Telegram Post mewartakan Zelenskiy telah memecat sejumlah pejabat tinggi karena dia telah menyoroti banyak pejabat di badan-badan Ukraina telah berkolaborasi dengan Ukraina. Perihal ini, Zelenskiy sudah mengingatkan pada para kaki tangannya.

Menurut Zelenskiy, diduga ada 651 kasus pengkhianatan dan kolaborasi yang dilakukan jaksa penuntut dan pejabat penegak hukum. Ada lebih dari 60 abdi negara di bawah lembaga yang digawangi Bakanov dan Venediktova berkhianat terhadap Ukraina. Mereka tinggal di territorial yang diduduki Rusia.

Banyak kasus mengungkap pengkhianatan yang menjadi tantangan terbesar bagi Ukraina di tengah upaya perang melawan Rusia atau apa yang disebut sebuah pertempuran untuk bertahan hidup.

“Kejahatan seperti itu melawan pondasi keamanan, menimbulkan pertanyaan sangat serius pada para pemimpin terkait. Setiap pertanyaan ini, harus mendapat jawaban sepatutnya,” kata Zelenskiy.

Tentara Rusia telah merebut sejumlah wilayah di selatan dan timur Ukraina selama invasi, yang menewaskan ribuan orang. Invasi Rusia juga telah membuat jutaan warga kehilangan tempat tinggal dan menghancurkan kota-kota.

Sedangkan untuk wilayah selatan Kherson masih belum diketahui kondisinya. Kherson jatuh dengan cepat ke tangan Rusia jauh terbalik dengan wilayah di sekitar Kyiv yang melakukan perlawanan hingga akhirnya tentara Rusia menarik diri agar bisa lebih fokus menguasai kawasan industri Donbas di wilayah timur.

Sumber: Reuters

Baca juga: Presiden Jokowi Tantang Masyarakat yang Ingin Harga Pangan Naik: yang Mau Saya Kasih Sepeda

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

15 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

23 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya