Balita Penderita Down Syndrome Jadi Korban Tewas Serangan Rusia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 16 Juli 2022 16:00 WIB

Petugas berusaha mengevakuasi korban setelah serangan rudal Rusia di Chasiv Yar, Donetsk, Ukraina, 10 Juli 2022. Rusia semakin menggencarkan serangan di Donetsk, Ukraina Timur. setelah mereka menduduki Luhansk. Gubernur wilayah Donetsk Pavlo Kyrylenko/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Vinnytsia, sebuah kota di Ukraina yang jauh dari medan pertempuran, berduka, atas kematian seorang balita empat tahun dari sebuah serangan rudal menyusul upaya Rusia memborbardir sejumlah kota di penjuru Ukraina.

Balita malang tersebut, diketahui bernama Liza Dmitrieva, yang mengalami down syndrome. Dia ditemukan ditumpukan puing-puing dekat kereta bayi. Sejumlah foto, yang diunggah ibu Liza ke media sosial memperlihatkan putrinya mendorong kereta bayi itu dua jam sebelum serangan terjadi. Foto-foto itu pun dengan cepat viral.

Kondisi sebuah apartemen yang hancur akibat serangan rudal Rusia di Chasiv Yar, Donetsk, Ukraina, 10 Juli 2022. Akibat serangan tersebut, 6 warga tewas dan 30 orang terjebak reruntuhan. Gubernur wilayah Donetsk Pavlo Kyrylenko/Handout via REUTERS

Advertising
Advertising

Ukraina pada Kamis, 14 Juli 2022, melaporkan sebuah serangan menghancurkan sebuah gedung perkantoran di Vinnytsia, yakni sebuah kota dengan 370 ribu jiwa. kota Vinnytsia berlokasi 200 kilometer dari barat daya Kyiv.

Vinnytsia dihantam oleh rudal jelajah, yang ditembakkan dari sebuah kapal selam Rusia di Laut Hitam. Kyiv mengatakan serangan itu setidaknya menewaskan 23 orang dan puluhan orang luka-luka.

Rudal tersebut meledak dekat sebuah rumah sakit. Orang-orang yang ke rumah sakit itu untuk berobat, terbakar hidup-hidup dalam mobil mereka yang berada di luar rumah sakit. Ada dua dokter mengalami luka-luka.

Serangan tersebut merupakan serangan terbaru yang dilancarkan Rusia dalam beberapa pekan terakhir menggunakan rudal jarak jauh dan menghantam gedung-gedung padat penduduk. Serangan dilancarkan pada sejumlah kota yang jauh dari medan tempur. Puluhan orang tewas.

Pada Jumat malam, 15 Juli 2022, rudal Rusia menghantam Kota Dnipro. Gubernur Dnipro Valentyn Reznychenko mengatakan serangan itu menewaskan tiga orang dan melukai 15 orang.

Beberapa roket menghantam sebuah kawasan industrial dan sebuah jalan di dekatnya. Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan asap hitam membumbung ke angkasa dari sejumlah gedung dan mobil-mobil yang terbakar.

Gubernur di kawasan timur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan dalam sebuah wawancara televisi ada 8 orang tewas dan 13 orang luka-luka dalam serangkaian penembakan di 10 titik lokasi di timur Dontesk.

Sumber: Reuters

Baca juga: Tiga Warga di Nduga Papua Tewas Diduga Ditembak KKB

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

16 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

1 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

1 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

3 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya