Rusia Diminta Ikut Bangun Ukraina Kembali yang Hancur karena Perang

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 Juli 2022 16:00 WIB

Seorang pria melihat apartemen yang hancur di Kota Sievierodonetsk, Luhansk, Ukraina, 30 Juni 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal pada Senin, 4 Juli 2022, mengungkap biaya untuk membangun kembali Ukraina yang remuk akibat perang bisa mencapai USD 750 miliar (Rp11.238 triliun). Orang-orang kaya di Rusia seharusnya membantu membiayai pembangunan di Ukraina tersebut.

"Kami sangat yakin sumber utama pemulihan adalah seharusnya aset-aset Rusia dan para oligarki di sana, disita," kata Shmygal.
Warga berjalan melewati apartemen yang hancur di Kota Sievierodonetsk, Luhansk, Ukraina, 30 Juni 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Shmygal memperkirakan aset-aset Rusia yang dibekukan bernilai USD 300 - 500 miliar (Rp7.492 triliun).
"Otoritas Rusia yang melancarkan perang berdarah ini. Mereka yang telah menyebabkan kerusakan bear-besaran ini sehingga mereka harus dimintai pertanggung jawaban," kata Shmygal.
Rusia sebelumnya mengatakan mereka melakukan operasi militer khusus di Ukraina untuk demiliterisasi wilayah selatan negara tetanggannya dan melindungi warga Ukraina yang berbahasa Rusia dari apa yang mereka sebut nasionalis.
Ukraiana dan sekutunya di negara-negara Barat menyebut alasan invasi Rusia ke Ukraina itu tidak berdasar. Agresi itu sangat mencolok yang ditujukan untuk merebut teritorial.
Pandangan Shmygal itu untuk menggemakan seruan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss yang mengatakan Rusia harus dimintai pertanggung jawaban atas kerusakan akibat perang. Sedangkan Kyiv mengatakan mereka juga butuh bantuan untuk membangun kembali perekonomian negara itu.

"Kami sedang melihat sejumlah opsi untuk pengerahan aset-aset Rusia. Saat yang sama, kami pun melakukan apa yang bisa dilakukan untuk memulihkan ekonomi Ukraina, mengekspor gandum-gandum mereka keluar dati Odesa, memastikan kami tetap mendukung industri Ukraina dan berjalannya bisnis," kata Truss.

Sumber : Reuters

Advertising
Advertising

Baca juga: Road to Indonesia Digital Conference AMSI Siap Digelar di 8 Wilayah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

8 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

8 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

9 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

13 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya