Putin Secara Resmi Umumkan Kemenangan di Luhansk Ukraina

Reporter

Tempo.co

Senin, 4 Juli 2022 19:45 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin 4 Juli 2022 mengumumkan kemenangan di wilayah Luhansk, Ukraina timur. Seperti dilansir ABC News, deklarasi ini satu hari setelah pasukan Ukraina menarik diri dari benteng pertahanan terakhir mereka yang tersisa di provinsi tersebut.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melaporkan kepada Putin dalam pertemuan yang disiarkan televisi pada hari ini bahwa pasukan Rusia telah menguasai Luhansk, yang bersama dengan provinsi tetangga Donetsk membentuk jantung industri Ukraina di Donbas.

Shoigu mengatakan kepada Putin bahwa "operasi" itu selesai pada Ahad setelah pasukan Rusia menyerbu Kota Lysychansk, benteng terakhir pasukan Ukraina di Luhansk.

“Unit militer yang mengambil bagian dalam pertempuran aktif dan mencapai kesuksesan, kemenangan di Luhansk, harus beristirahat untuk meningkatkan kemampuan tempur mereka,” kata Putin dalam pidato di televisi.

Deklarasi Putin bersamaan ketika pasukan Rusia semakin merangsek ke Ukraina timur, setelah militer Ukraina mengkonfirmasi bahwa pasukannya telah ditarik dari Lysychansk pada Ahad. Gubernur Luhansk Serhii Haidai mengatakan pada hari ini bahwa pasukan Ukraina telah mundur dari kota untuk menghindari pengepungan.

Advertising
Advertising

"Ada risiko pengepungan Lysychansk," kata Haidai, menambahkan bahwa pasukan Ukraina bisa bertahan selama beberapa minggu lagi tetapi berpotensi membayar harga yang terlalu tinggi.

"Kami berhasil melakukan penarikan terpusat dan mengevakuasi semua yang terluka," kata Haidai. “Kami mengambil kembali semua peralatan, jadi mulai saat ini penarikan diatur dengan baik.”

Staf Umum Ukraina mengatakan pasukan Rusia sekarang memfokuskan upaya mereka untuk mendorong ke arah garis Siversk, Fedorivka dan Bakhmut di wilayah Donetsk, sekitar setengahnya dikendalikan oleh Rusia.

Sejak gagal merebut Kyiv dan daerah lain di timur laut Ukraina pada awal perang, Rusia telah memusatkan perhatian pada Donbas, melepaskan tembakan sengit dan terlibat dalam pertempuran dari rumah ke rumah yang menghancurkan kota-kota di wilayah tersebut.

Putin bertekad menguasai seluruh Donbas sebagai tujuan utama dalam perangnya di Ukraina, yang sekarang memasuki bulan kelima. Separatis yang didukung Moskow di Donbas telah memerangi pasukan Ukraina sejak 2014 ketika mereka mendeklarasikan kemerdekaan dari Kyiv. Ini setelah aneksasi Rusia atas Krimea. Rusia secara resmi mengakui republik yang memproklamirkan diri beberapa hari sebelum invasi 24 Februari ke Ukraina.

Baca juga: Amerika Serikat Rayakan Kemerdekaan, Putin Ogah Beri Selamat Biden

SUMBER: ABC NEWS

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

13 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya