Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Klaim Lysychansk Dikuasai Rusia

Reporter

Daniel Ahmad

Minggu, 3 Juli 2022 15:30 WIB

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengklaim pasukan sekutu telah sepenuhnya mengepung kota Lysychansk. Pertempuran di Lysychansk, yang merupakan benteng besar terakhir Ukraina di provinsi timur Luhansk, semakin intensif dalam beberapa hari terakhir.

"Perangkap telah ditutup, pasukan sekutu telah sepenuhnya mengepung Lysychansk. Dapat dikatakan bahwa serangan skala penuh di kota akan segera dimulai. Musuh tidak punya tempat untuk pergi karena semua rute masuk dan keluar kota diblokir," tulis Kadyrov di Telegram seperti dikutip TASS, Sabtu, 2 Juli 2022.
Pasukan Republik Chechnya berjalan saat pertempuran konflik Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina 31 Maret 2022. Ramzan Kadyrov telah mengirikam setikdanya 12.000 pasukan Chechnya untuk bertempur di Ukraina. REUTERS/Chingis Kondarov
Laporan sebelumnya menyebut, lebih dari dua ribu anggota unit pertahanan teritorial Ukraina bertahan di Lisichansk. TASS mewartakan, tujuan mereka tetap bertahan adalah untuk melindungi tentara bayaran asing.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Jumat, 1 Juli 2022, pasukan Republik Rakyat Luhansk dan pasukan Rusia sudah menguasai Kilang Minyak Lysychansk, tambang Matrosskaya, dan Pabrik Gelatin Lysychansk.

Sementara itu, Penasihat Presiden Ukraina Oleksiy Arestovych mengatakan, pasukan Rusia akhirnya menyeberangi sungai Siverskiy Donets dan mendekati Lysychansk dari utara. Arestovych tidak menyangkal adanya ancaman dari Rusia untuk merebut Lysychansk dengan kemajuan itu .


"Kita lihat saja. Saya tidak mengesampingkan salah satu dari sejumlah hasil di sini. Segalanya akan menjadi jauh lebih jelas dalam satu atau dua hari," kata Arestovych seperti dilansir Reuters, Minggu, 3 Juli 2022.

Walau begitu, menurut Arestovych, langkah Rusia mengambil alih Lysychansk akan memperumit masalah strategis militernya. Sebab mereka harus fokus pada enam kota besar di wilayah industri Donbas timur. Dia menambahkan, semakin banyak senjata Barat yang datang ke Ukraina ke depannya, semakin besar peluang Ukraina memenangkan pertempuran.

Sebelumnya, Duta Besar Republik Rakyat Luhansk pro-Moskow untuk Rusia, Rodion Miroshnik, mengatakan kepada televisi Rusia bahwa Lysychansk telah dikendalikan. Akan tetapi, dia menyayangkan Lysychansk belum dibebaskan.


Media Rusia menyiarkan video milisi Luhansk berparade di jalan-jalan Lysychansk sambil mengibarkan bendera dan bersorak. Juru Bicara Garda Nasional Ukraina Ruslan Muzychuk mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa kota itu tetap berada di tangan Ukraina.

"Sekarang ada pertempuran sengit di dekat Lysychansk, namun untungnya, kota itu tidak dikepung dan berada di bawah kendali tentara Ukraina," kata Muzychuk.

Rusia berusaha mengusir pasukan Ukraina keluar dari provinsi Luhansk dan Donetsk di Donbas. Wilayah itu jadi tempat separatis yang didukung Moskow memerangi Kyiv sejak intervensi militer pertama Rusia di Ukraina pada 2014.

Pasukan Ukraina di garis depan timur menggambarkan rentetan tembakan semakin sering terdengar di daerah pemukiman. Sementara Kyiv mengatakan Moskow telah mengintensifkan serangan rudal ke kota-kota yang jauh dari medan perang timur utama, dengan menuduh Rusia sudah sengaja menyerang fasilitas-fasilitas sipil.


Pasukan Rusia merebut kota saudara Lysychansk dan Sievierodonetsk, di seberang sungai Siverskiy Donets, pada bulan lalu. Perebutan kota itu dilakukan lewat sejumlah pertempuran terberat dalam perang.

Ledakan juga mengguncang kota Belgorod di Rusia, dekat perbatasan dengan Ukraina. Gubernur Belgorod pada Minggu pagi waktu setempat, 3 Juli 2022, menyatakan, ledakan itu membakar sebuah bangunan tempat tinggal dan tiga orang yang terluka dibawa ke rumah sakit.


REUTERS

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

6 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

15 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

5 hari lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya