Top 3 Dunia: Pengiriman Bantuan ke Afghanistan dan Amerika Kirim HIMARS ke Ukraina

Reporter

Sabtu, 25 Juni 2022 06:00 WIB

Seorang sukarelawan dari Yayasan Al-Khidmat menata kotak-kotak makanan untuk dibagikan pada para korban gempa di Afghanistan, di Peshawar, Pakistan 23 Juni 2022. REUTERS/Fayaz Aziz

Top 3 dunia pada 24 Juni 2022, di urutan pertama berita tentang perkembangan evakuasi dan pengiriman bantuan paska-gempa bumi 6,1 skala richter mengguncang Afghanistan pada 22 Juni 2022. Korban tewas dalam musibah ini dilaporkan sudah menembus seribu orang.

Upaya pengiriman bantuan ke wilayah – wilayah yang terguncang gempa menemui banyak rintangan. Di antaranya hambatan komunikasi dan akses infrastruktur yang buruk. Afghanistan saat ini dikuasai oleh kelompok radikal Taliban.

Di urutan kedua top 3 dunia adalah berita tentang Amerika Serikat, yang berencana mengucurkan bantuan persenjataan lagi ke Ukraina. Bantuan itu bernilai sampai lebih dari USD 450 juta (Rp 6,6 trilun) dan di antaranya berisi sistem roket jarak jauh.

Advertising
Advertising

Berikut top 3 dunia selengkapnya:

1.Taliban Kesulitan Kirim Bantuan ke Korban Gempa Afghanistan

Pemerintah Taliban berupaya menggapai daerah terpencil yang dilanda gempa bumi. Upaya pengiriman bantuan ke wilayah itu menemui banyak rintangan karena ganjalan komunikasi dan akses infrastruktur yang buruk.

Seperti dilansir Reuters, Kamis, 23 Juni 2022, Juru Bicara Komandan Militer Taliban Provinsi Paktika Mohammad Ismail Muawiyah mengatakan, pihaknya kesulitan menjangkau jaringan di wilayah itu. Namun Pemerintah Afghanistan sedang berusaha untuk memperbaikinya.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Afghanistan, Sharafat Zaman, menyatakan, bantuan sudah sampai ke daerah dan terus berlanjut. Akan tetapi pihaknya masih membutuhkan lebih banyak lagi pertolongan.

Gempa berkekuatan 6,1 skala richter mengguncang Afghanistan pada Rabu, 22 Juni 2022. Badan Survei Geologi Amerika Serikat atau USGS mengatakan, gempa itu terjadi sekitar 44 kilometer dari kota Khost, dekat perbatasan Pakistan.

Baca selengkapnya di sini

Sistem HIMARS terdiri dari satu peluncur, dua kendaraan suplai ulang, dua trailer suplai ulang dan beban dasar sembilan pod (enam roket per pod) roket MFOR (Multiple Launch Rocket System Family of Munitions). HIMARS diprediksi akan meningkatkan kemampuan bertempur Ukraina dalam memerangi penjajah Rusia. Wikipedia/Korps Marinir AS Pusat Informasi Visual Pertahanan, Departemen Pertahanan Amerika Serikat Foto Korps Marinir AS - dirilis (ID DOD: DA-SD-07-43938, 070601-M-1391M-010)PenulisLCPL Seth Maggard, USMCPasukan militer AS menembakkan roket High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) selama latihan tahunan Filipina-AS (PHIBLEX) di Filipina 10 Oktober 2016. Presiden AS Joe Biden menyetujui pengiriman roket tersebut untuk mendukung Ukraina selama aksi Invasi Rusia. REUTERS/Romeo Ranoco

2. AS Tambah Bantuan ke Ukraina Rp 6,6 T, dari Roket HIMARS hingga Ribuan Amunisi

Amerika Serikat akan memberikan bantuan tambahan untuk Ukraina senilai US$ 450 juta atau setara Rp 6,6 triliun. Menurut para pejabat AS, bantuan yang diberikan termasuk sistem roket jarak jauh.

Dalam sebuah pernyataan, Pentagon mengatakan paket itu termasuk empat tambahan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), 18 kapal patroli pesisir dan sungai serta ribuan butir amunisi. John Kirby, koordinator Dewan Keamanan Nasional untuk komunikasi strategis, mengatakan Washington bekerja sama dengan Kyiv mengidentifikasi jenis senjata mana yang dapat memenuhi kebutuhan dalam setiap paket.

Sebelumnya pada hari Kamis, Ukraina mengatakan telah menerima tahap pertama roket HIMARS. Roket ini diharapkan bisa mengakhiri pertempuran selama berbulan-bulan. Paket terbaru datang setelah Biden pekan lalu mengumumkan suntikan senjata senilai US$ 1 miliar untuk Ukraina yang mencakup sistem roket anti-kapal, roket artileri, howitzer, dan amunisi.

Baca selengkapnya di sini

3.Upaya Pembunuhan Warga Israel oleh Iran Gagal, Yair Lapid Puji Turki

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid berterima kasih kepada Turki karena membantu menggagalkan rencana pembunuhan warga negaranya di Istanbul, yang diduga dilakukan oleh suruhan Iran. Lapid memperingatkan Iran bahwa Israel tidak akan tinggal diam dalam menghadapi ancaman terhadap warganya.

Pihak berwenang Turki dilaporkan menangkap lima warga negara Iran pada Rabu, 22 Juni 2022. Mereka dicurigai merencanakan serangan terhadap satu warga Israel.

Polisi menyita dua pistol dan dua peredam suara dalam pencarian yang dilakukan di rumah-rumah dan hotel tempat para tersangka menginap. Iran belum menanggapi masalah ini.

Baca selengkapnya di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

36 menit lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

1 jam lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

2 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

3 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

6 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

7 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

8 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

10 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya