SpaceX Pecat Pegawai

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 18 Juni 2022 12:00 WIB

Prototipe kapal luar angkasa SpaceX SN15 lepas landas dari fasilitas kapal luar angkasa perusahaan di Boca Chica, Texas, 5 Mei 2021. REUTERS/Gene Blevins

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan roket swasta, SpaceX, memecat setidaknya lima pegawainya setelah mereka ditemukan menulis dan menyebarkan sepucuk surat yang mengkritik pendiri SpaceX, Elon Musk. Dua sumber menyebut, surat itu mendesak para pegawai di tingkat eksekutif agar membuat budaya perusahaan lebih inklusif.

SpaceX belum mau berkomentar perihal ini. Sebelumnya pada Kamis, 16 Juni 2022, surat kabar New York Times melaporkan SpaceX memecat sejumlah pegawai terkait surat yang beredar.
New York Times menulis pemberitaan itu berdasarkan keterangan tiga pegawai SpaceX yang faham perihal ini. Namun pemberitaan New York Times tidak menyebut berapa jumlah persis pegawai SpaceX yang di PHK tersebut.
Elon Musk sekarang mungkin menjadi orang terkaya di dunia menurut standar Bloomberg dan Forbes, yang berfokus pada uang, meskipun memang cenderung fokus pada penghitungan aset yang dapat diketahui. REUTERS
Presiden SpaceX Gwynne Shotwell mengirimkan sepucuk email yang menjelaskan perusahaan telah menginvestigasi dan mengakhiri kontrak kerja sejumlah pegawai yang ada sangkut-pautnya dengan surat yang beredar tersebut. Para pegawai yang kena pecat dianggap sudah membuat staf lain merasa tidak nyaman, terintimidasi dan merasa mengalami perundungan atau marah karena surat itu seolah menekan mereka untuk ditanda-tangani demi hal yang tidak mencerminkan pandangan mereka.
Reuters belum bisa memverifikasi laporan New York Times tersebut.
Miliarder Musk sedang mengajukan sebuah tender untuk Twitter senilai USD 44 miliar. Dia juga memperjelas dukungannya untuk kebebasan berbicara di media sosial tersebut.
Sebelumnya pada Kamis, 16 Juni 2022, Musk mengatakan para pegawai Twitter seharusnya membolehkan hal-hal 'gila' selama konten yang diunggah ke Twitter tidak ilegal. SpaceX dalam surat terbuka yang ditujukan untuk pejabat eksekutif di perusahaan itu, yang dilihat oleh Reuters, menyebut Musk adalah sebuah gangguan dan bikin malu perusahaan yang telah dia dirikan.

Sumber : Reuters

Advertising
Advertising

Baca juga: Menhub Yakin Industri Penerbangan Nasional dan Global Pulih dalam Waktu Dekat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

3 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

7 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

9 hari lalu

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

KPK telah menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran pemerasan atau pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

9 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

10 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

10 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

10 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya