Ukraina Terapkan Visa untuk Warga Rusia Mulai 1 Juli

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 18 Juni 2022 07:07 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberikan pidato secara virtual dalam pembukaan Festival Film Cannes ke-75 di Prancis, 17 Mei 2022. Dalam pembukaan tersebut, Volodymyr Zelenskiy memberikan pidato yang menyinggung soal tanggung jawab sinema dalam mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan. REUTERS/Eric Gaillard

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan akan memberlakukan visa untuk warga Rusia mulai 1 Juli 2022. Visa untuk warga Rusia itu diterapkan empat bulan setelah invasi Moskow ke negaranya. "Ukraina memperkenalkan rezim visa untuk warga negara Federasi Rusia," kata Zelensky di akun Telegramnya.

Keputusan Zelensky itu akan mengakhiri perjalanan bebas visa bagi warga Rusia sejak 1991, saat Ukraina baru merdeka dari Uni Soviet. Kepala staf Zelensky, Andriy Yermak, mengatakan kebijakan visa bagi Rusia diambil karena invasi yang dimulai pada 24 Februari 2022. Selain itu untuk meningkatkan pertahanan Ukraina.

"Karena perang skala penuh yang diluncurkan oleh Federasi Rusia, kami perlu memperkuat kontrol atas masuknya warga negara Rusia ke wilayah kami. Keamanan adalah prioritas," ujarnya.

Rusia Ukraina adalah negara yang saling berbagi perbatasan hampir 2.300 km. Keduanya juga berbagi hubungan keluarga yang luas.

Sejak pencaplokan Semenanjung Krimea oleh Moskow pada 2014, orang Rusia yang bepergian ke Ukraina turun tajam. Pada 2013, 10,8 juta orang Rusia mengunjungi Ukraina, tetapi setahun kemudian angka itu anjlok menjadi 2,5 juta.

Advertising
Advertising

Antara 2015-2019, jumlahnya turun lebih jauh menjadi sekitar 1,5 juta per tahun, ujar Andrey Demchenko, juru bicara penjaga perbatasan Ukraina. Pada 2020 dan 2021, ketika pandemi COVID-19 melanda, jumlah pelancong Rusia tidak melebihi 500.000 per tahun.

Ukraina menjadi tujuan populer dalam beberapa tahun terakhir bagi orang-orang Rusia liberal yang melarikan diri dari rezim otoriter Presiden Rusia Vladimir Putin. Bahasa Rusia digunakan secara luas di Ukraina, yang telah menjalani dua revolusi pro-demokrasi sejak 2004. Pada akhir Januari, hampir 175.000 orang Rusia memiliki izin tinggal di Ukraina. Tetapi jumlah itu kemungkinan jauh lebih tinggi karena Ukraina tidak pernah memiliki rezim visa dengan Rusia.

Baca: Sergei Lavrov Akui Rusia Tak Bersih dalam Perang Ukraina

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

10 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

4 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya