Ukraina Terapkan Visa untuk Warga Rusia Mulai 1 Juli
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Sabtu, 18 Juni 2022 07:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan akan memberlakukan visa untuk warga Rusia mulai 1 Juli 2022. Visa untuk warga Rusia itu diterapkan empat bulan setelah invasi Moskow ke negaranya. "Ukraina memperkenalkan rezim visa untuk warga negara Federasi Rusia," kata Zelensky di akun Telegramnya.
Keputusan Zelensky itu akan mengakhiri perjalanan bebas visa bagi warga Rusia sejak 1991, saat Ukraina baru merdeka dari Uni Soviet. Kepala staf Zelensky, Andriy Yermak, mengatakan kebijakan visa bagi Rusia diambil karena invasi yang dimulai pada 24 Februari 2022. Selain itu untuk meningkatkan pertahanan Ukraina.
"Karena perang skala penuh yang diluncurkan oleh Federasi Rusia, kami perlu memperkuat kontrol atas masuknya warga negara Rusia ke wilayah kami. Keamanan adalah prioritas," ujarnya.
Rusia Ukraina adalah negara yang saling berbagi perbatasan hampir 2.300 km. Keduanya juga berbagi hubungan keluarga yang luas.
Sejak pencaplokan Semenanjung Krimea oleh Moskow pada 2014, orang Rusia yang bepergian ke Ukraina turun tajam. Pada 2013, 10,8 juta orang Rusia mengunjungi Ukraina, tetapi setahun kemudian angka itu anjlok menjadi 2,5 juta.
Antara 2015-2019, jumlahnya turun lebih jauh menjadi sekitar 1,5 juta per tahun, ujar Andrey Demchenko, juru bicara penjaga perbatasan Ukraina. Pada 2020 dan 2021, ketika pandemi COVID-19 melanda, jumlah pelancong Rusia tidak melebihi 500.000 per tahun.
Ukraina menjadi tujuan populer dalam beberapa tahun terakhir bagi orang-orang Rusia liberal yang melarikan diri dari rezim otoriter Presiden Rusia Vladimir Putin. Bahasa Rusia digunakan secara luas di Ukraina, yang telah menjalani dua revolusi pro-demokrasi sejak 2004. Pada akhir Januari, hampir 175.000 orang Rusia memiliki izin tinggal di Ukraina. Tetapi jumlah itu kemungkinan jauh lebih tinggi karena Ukraina tidak pernah memiliki rezim visa dengan Rusia.
Baca: Sergei Lavrov Akui Rusia Tak Bersih dalam Perang Ukraina
CHANNEL NEWS ASIA