Koalisi AS Tangkap Pentolan ISIS Spesialis Pembuat Bom di Suriah

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 16 Juni 2022 10:05 WIB

Sebuah bangunan hancur pasca misi kontra-terorisme yang dilakukan oleh Pasukan Operasi Khusus AS terlihat di Atmeh, Suriah, 3 Februari 2022. Mohamed Al-Daher/Handout via REUTERS REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi pimpinan AS menahan seorang pemimpin senior kelompok ISIS di Suriah selama operasi pagi hari Kamis, 16 Juni 2022.

Koalisi Amerika Serikat menyasar anggota kelompok ISIS, yang kini banyak melancarkan serangan teror sejak kekalahannya di medan perang tiga tahun lalu.

"Orang yang ditahan itu dinilai sebagai pembuat bom berpengalaman dan fasilitator yang menjadi salah satu pemimpin tertinggi kelompok itu di Suriah," kata pernyataan koalisi pimpinan AS itu, dan menambahkan tidak ada warga sipil yang terluka selama operasi atau kerusakan pesawat.

Koalisi tidak merinci di bagian mana serangan hari Kamis di Suriah itu terjadi.

Seorang juru bicara kelompok pemberontak Suriah yang didukung Turki mengatakan kepada Reuters sebelumnya bahwa pasukan koalisi telah melakukan serangan helikopter di desa Al-Humaira di selatan perbatasan Turki, operasi pertama dari jenisnya di daerah tersebut.

Advertising
Advertising

Mayor Youssef Hamoud, juru bicara Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Turki mengatakan helikopter Chinook dan Black Hawk buatan AS terlibat tetapi mengatakan keadaan pastinya tidak jelas pada saat itu.

"Ini adalah operasi pendaratan helikopter (AS) pertama yang terjadi" di daerah-daerah di bawah kendali SNA, katanya.

Sebuah sumber yang berhubungan dengan pemberontak di daerah itu mengatakan bentrokan meletus selama operasi itu.

Pasukan khusus Amerika Serikat pada Februari melakukan serangan helikopter di provinsi Idlib Suriah yang dikendalikan oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan menyebabkan kematian pemimpin Negara Islam Abu Ibrahim Al-Hashemi Al-Quraishi.

Quraishi memimpin ISIS sejak kematian pendirinya Abu Bakr al-Baghdadi, yang juga tewas ketika dia meledakkan bahan peledak dalam serangan AS pada 2019.

Reuters

Berita terkait

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

41 menit lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

3 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

5 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

15 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

19 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

20 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

20 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya