3 WNA Ditangkap karena Ikut Perang Ukraina

Reporter

Tempo.co

Kamis, 9 Juni 2022 14:00 WIB

Palu Hakim. [www.ghanaweb.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga WNA yang berjuang untuk menjadi tentara Ukraina dinyatakan bersalah atas sejumlah dakwaan yang dinyatakan oleh sebuah pengadilan di Donetsk pada Rabu, 8 Juni 2022.

Ketiga WNA itu adalah Shaun Pinner dan Aiden Aslin yang merupakan warga negara Inggris serta Ibrahim Saadoun warga negara Maroko. Ketiganya dijerat sejumlah dakwaan, yang beberapa dari tuntutan itu berujung hukuman mati.
Anggota unit sukarelawan asing yang bertempur bersama tentara Ukraina menaiki kendaraan militer, saat invasi Rusia di Sievierodonetsk, wilayah Luhansk, Ukraina, 2 Juni 2022. REUTERS/Serhii Nuzhnenko
Ketiga WNA tersebut ditangkap oleh tentara Republik Rakyat Donetsk (DPR) di sekitar Kota Mariupol. Republik Rakyat Donetsk diakui sebagai wilayah merdeka (lepas dari Ukraina) oleh Rusia pada Februari 2022 lalu, namun Kiev masih mengakui wilayah itu sebagai teritorial tak terpisahkan dari Ukraina.
Aslin, Pinner, dan Saadoun dinyatakan bersalah di bawah pasal Article 232 karena melakukan pelatihan untuk tujuan aktivitas teroris. Ketiganya kompak menyatakan tak bersalah atas tuduhan menjadi tentara bayaran dalam sebuah konflik bersenjata atau berpartisipasi dalam sebuah konspirasi.
Proses hukum ketiganya akan dilanjutkan oleh Mahkamah Agung Republik Rakyat Donetsk pada Senin mendatang. Republik Rakyat Donetsk menuduh militer Ukraina telah melakukan agresi untuk melawan upaya wilayah itu merdeka dari Ukraina.
Republik Rakyat Donetsk pertama kali menyatakan diri merdeka pada 2014 silam setelah Kiev mendapat dukungan dari Amerika Serikat. Dua dari tiga WNA asal Inggris ikut bertempur di Ukraina sejak 2018.
Di bawah undang-undang Republik Rakyat Donetsk, merebut kekuasaan bisa terancam hukuman 12 - 20 tahun penjara, namun bisa ditingkatkan karena kondisi perang. Menjadi tentara bayaran terancam hukuman 3 sampai 7 tahun penjara.
Sumber : RT.com

Baca juga: Wilayah di Shanghai Lockdown Lagi, 24 Kasus Ditemukan di Akhir Pekan

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

5 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

5 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

5 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya