Brad Pitt Gugat Angelina Jolie ke Pegadilan Gara-gara Jual Saham Kebun Anggur

Reporter

Antara

Rabu, 8 Juni 2022 19:29 WIB

Angelina Jolie dan Brad Pitt tampil mesra saat menghadiri World Premiere of 'World War Z' di London, Inggris, 2 Juni 2013. Jolie mengajukan gugatan cerai kepada Pitt lantaran adanya perbedaan pendapat, penyalahgunaan obat oleh Pitt dan perselingkuhan Pitt. (Tim P. Whitby/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Brad Pitt menuduh mantan istrinya Angelina Jolie berusaha merugikan bisnisnya dengan menjual saham kebun anggur Chateau Miraval kepada perusahaan pesaing Tenute del Mondo. Gugatan yang diajukan ke pengadilan tersebut menandai babak terbaru dalam pertempuran hukum yang sengit antara mantan pasangan tersebut. Keduanya telah resmi bercerai pada 2016.

Oktober lalu, Angelina Jolie menjual sahamnya kepada Tenute del Mondo, anak perusahaan Stoli Group milik konglomerat Yuri Shefler kelahiran Rusia. Chateau Miraval merupakan rumah dan tempat penyulingan anggur yang terletak di selatan Prancis. Chateau Miraval dibeli oleh Pitt dan Jolie ketika mereka masih menjadi pasangan. Mereka bahkan melangsungkan pernikahan di lokasi tersebut.

Brad Pitt menggugat Jolie pada Februari. Ia mengatakan bahwa mereka telah setuju untuk tidak pernah menjual bisnis tanpa persetujuan satu sama lain. Brad Pitt juga menuduh Jolie mencari keuntungan.

Pengacara Pitt berpendapat bahwa Angelina Jolie berusaha untuk merugikan kliennya dengan penjualan saham tersebut. Ia juga menggambarkan Shefler sebagai orang asing dengan asosiasi dan niat yang beracun.

Dokumen yang diterima oleh pengadilan Los Angeles pada Jumat, 3 Juni 2022 juga menuduh Shefler memiliki hubungan pribadi dan profesional dengan orang-orang di lingkaran Vladimir Putin. Shefler sendiri dikenal sebagai kritikus yang vokal terhadap Putin dan konglomerat Stoli Group yang berbasis di Latvia.

Advertising
Advertising

“Sejak invasi Rusia Februari 2022 ke Ukraina, perusahaan asuransi Miraval telah meminta jaminan bahwa Shefler tidak bersekutu dengan Putin dan bahwa afiliasi dengan Stoli tidak akan menimbulkan risiko komersial,” kata dokumen itu.

Pada Maret atau setelah invasi Rusia ke Ukraina, Shelfer sempat mengeluarkan pernyataan bahwa dia telah diasingkan dari Rusia sejak 2002. Dia menyatakan pengasingan itu karena sikapnya yang menentang Putin dan mengubah nama perusahaannya menjadi solidaritas dengan Ukraina. Di sisi lain, pengajuan gugatan terbaru dari Brad Pitt menyebutkan vodka Stoli identik dengan Rusia.

Gugatan juga mencantumkan nama Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman yang diduga bagian dari jaringan rekanan Shefler dapat mengancam pada reputasi Miraval. Sementara itu, baik Stoli Group maupun Angelina Jolie belum menanggapi permintaan komentar.

Baca: Angelina Jolie: 1 Juta Orang Tinggalkan Ukraina, Negara Penerima Penting Terima

ANTARA

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya