Profil Ghufran Harun Warasneh Tewas Ditembak Israel di Hari Pertama Kerja

Reporter

Tempo.co

Selasa, 7 Juni 2022 14:15 WIB

Ghufran Harun Warasneh. FOTO/twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, Israel kembali menjadi sorotan dunia internasional. Sebab, pada 1 Juni 2022 lalu, Pasukan Israel menembak seorang jurnalis sebuah radio Palestina, bernama Ghufran Harun Warasneh atau yang kerap disapa Ghufran Warasneh. Penembakan ini berlangsung ketika sang wartawan tengah meliput situasi terkini di kamp pengungsi Al-Arroub.

Melansir democracynow.org, Ghufran dilaporkan tewas di tempat tatkala tengah menjalankan tugas hari pertamanya sebagai jurnalis atau seorang reporter media lokal bernama Dream, di Kota Hebron, Tepi Barat. Perempuan berusia 32 tahun itu sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Ghurfran Warasneh menerima hujaman peluru di bagian dada, dekat dengan jantungnya. Hal ini membuat perempuan itu kehilangan banyak darah hingga membuat nyawanya tak tertolong.Penembakkan itu berlangsung tepat di hari pertama Ghufran b erkesempatan untuk turun lapangan sebagai seorang reporter baru.

Sebelum bergabung di media Dream, Ghufran Warasneh merupakan seorang lulusan dari sekolah jurnalisme Universitas Hebron. Ghufran pernah bekerja dengan beberapa jaringan media lokal. Dilansir dari middleeasteye.net, semasa hidupnya, Ghufron memiliki minat tinggi dalam bidang jurnalisme untuk aktif melaporkan mengenai konflik antara Palestina dan Israel.

Hal senada pun disampaikan oleh rekan-rekan medianya. Ghufran dikenal sebagai sosok cerdas, berkharismatik, dan bersemangat tinggi terhadap jurnalisme dan media. Bahkan, Ghufran pernah dipenjara selama tiga bulan karena liputannya tentang demonstrasi pro-Palestina pada Januari lalu.

Advertising
Advertising

Dikutip dari english.alaraby.co.uk, Ghufran Harun Warasneh adalah jurnalis Palestina kedua yang dibunuh oleh pasukan Israel dalam waktu kurang dari sebulan. Sebelumnya, pada 11 Mei 2022, reporter Aljazeera, Shireen Abu Akleh tewas di kamp pengungsi Jenin karena peluru tembakan dari Pasukan Israel. Dengan Ghufran Warasneh, jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun 2022 meningkat menjadi 56 orang.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Israel Tembak Mati Lagi Jurnalis Wanita Palestina Saat Hendak Bertugas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

4 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

6 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

7 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

12 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

13 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

13 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

14 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

14 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

15 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

15 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya