Ubah Sikap, Amerika Serikat Menyatakan Tidak Mendukung Kemerdekaan Taiwan

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 3 Juni 2022 12:35 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah memperbarui lembar faktanya soal Taiwan. Amerika menyatakan posisi terbarunya untuk tidak mendukung kemerdekaan formal Taiwan yang diklaim oleh Cina.

Seperti dilansir Reuters Jumat 3 Juni 2022, Departemen Luar Negeri Amerika mengubah kata-kata di situs webnya di Taiwan pada bulan lalu.

Sebelumnya, Amerika sempat menghapus dua kalimat soal tidak mendukung kemerdekaan Taiwan dan mengakui posisi Beijing bahwa Taiwan adalah bagian dari China.

Posisi itu memicu kemarahan Beijing.

Karena itu, Deplu AS mengembalikan kalimat, 'Amerika tidak mendukung kemerdekaan Taiwan'.

Perubahan tersebut pertama kali dilaporkan oleh Kantor Berita Pusat resmi Taiwan pada hari ini. Diprediksi perubahan telah terjadi pada 28 Mei sesuai tanggal di bagian atas lembar fakta.

Departemen Luar Negeri Amerika belum menanggapi ini. Namun, Washington mengatakan pembaruan itu tidak mencerminkan perubahan kebijakan.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Ned Price juga menegaskan pada Mei bahwa Amerika Serikat tidak mendukung kemerdekaan Taiwan. "Kami telah berulang kali memperjelas hal ini baik di depan umum maupun secara pribadi," katanya

Taiwan sudah menjadi negara merdeka secara de facto, meskipun dengan pengakuan internasional yang sangat terbatas. Washington tidak memiliki hubungan formal dengan Taipei, tetapi merupakan pendukung internasional dan pemasok senjata terpentingnya.

Nama resmi Taiwan tetap Republik Tiongkok, nama pemerintah yang melarikan diri ke pulau itu pada 1949 setelah kalah perang saudara dengan Partai Komunis yang mendirikan Republik Rakyat China.

Pemerintah China pada 2005 mengesahkan undang-undang yang memberi Beijing dasar hukum untuk tindakan militer jika menilai Taiwan telah memisahkan diri atau akan segera memisahkan diri.

Namun, Pemerintah Taiwan mengatakan hanya 23 juta penduduk pulau itu yang memiliki hak untuk memutuskan masa depan mereka, dan sementara menginginkan perdamaian akan membela diri jika diserang.

Advertising
Advertising

Baca juga: Protes Ucapan Biden, Beijing: Taiwan Wilayah China

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

13 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

15 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

19 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

21 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

2 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya