Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Ucapan Biden, Beijing: Taiwan Wilayah China

Reporter

image-gnews
Presiden AS Joe Biden melambai saat meninggalkan restoran Hamilton tempat ia makan siang bersama cucunya Finnegan Biden, Naomi Biden, dan Peter Neal di Washington, AS, 19 Februari 2022. REUTERS/Joshua Roberts
Presiden AS Joe Biden melambai saat meninggalkan restoran Hamilton tempat ia makan siang bersama cucunya Finnegan Biden, Naomi Biden, dan Peter Neal di Washington, AS, 19 Februari 2022. REUTERS/Joshua Roberts
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan bahwa Beijing dengan tegas menentang kesediaan Amerika Serikat untuk membela Taiwan secara militer dalam situasi tertentu. Komitmen untuk membantu Taiwan itu dijanjikan oleh Presiden Joe Biden.

"China mengungkapkan ketidakpuasan akut dan protes terkuatnya terhadap Amerika atas pernyataannya," kata Wang pada konferensi pers reguler, dikutip Tass.

Wang menegaskan, Taiwan adalah bagian integral dari China. Beijing tidak akan mengizinkan siapa pun di dunia untuk mencampuri urusan dalam negerinya, termasuk masalah di sekitar Taiwan.

"Taiwan adalah wilayah China, dan Taiwan adalah masalah domestik China," kata Wang. "Kami tidak akan mengizinkan campur tangan dalam urusan internal China dari negara mana pun".

Wang mengatakan, China kembali meminta Amerika untuk tetap berkomitmen pada kebijakan one-China dan tiga komunike bersama China-Amerika.

Pernyataan Biden yang membuat geram Beijing muncul saat Politisi Partai Demokrat itu ditanya oleh wartawan dalam konferensi pers di Tokyo bersama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Senin.

Biden mengatakan, pihaknya sudah setuju dengan kebijakan one-China. Amerika juga telah menandatangani semua perjanjian yang dimaksudkan dibuat dari sana.

"Akan tetapi segala kemungkinan kesepakatan itu dapat diambil dengan paksa. Jika diambil paksa begitu saja, itu sungguh tidak sesuai," kata Biden. Kemudian, seorang pejabat di Gedung Putih mengatakan, tidak ada perubahan kebijakan terhadap Taiwan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ucapan serupa bukan pertama kali dicetuskan oleh Biden. Biden jug membuat komentar serupa pada Oktober 2021 tentang sikap membela Taiwan. Pada saat itu, juru bicara Gedung Putih mengatakan Biden tidak mengumumkan perubahan apa pun dalam kebijakan Amerika.

Terlepas dari desakan Gedung Putih bahwa komentar Biden pada Senin, 23 Mei 2022, tidak mewakili perubahan kebijakan Amerika, Grant Newsham, pensiunan kolonel Korps Marinir Amerika yang sekarang menjadi peneliti di Forum Jepang untuk Studi Strategis, mengatakan arti ucapan Biden sangat jelas.

"Pernyataan ini layak ditanggapi dengan serius," kata Newsham. "Ini adalah pernyataan yang cukup jelas bahwa Amerika tidak akan duduk diam jika China menyerang Taiwan."

Washington diwajibkan oleh undang-undang untuk memberi Taiwan sarana untuk membela diri. Manuver itu telah lama mengikuti kebijakan "ambiguitas strategis" yang berisi apakah akan campur tangan secara militer untuk melindungi Taiwan jika terjadi serangan China.

Baca juga: Joe Biden Jamin Amerika Akan Bela Taiwan Jika Diserang Cina

SUMBER: TASS | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Resolusi DK PBB Lolos: Inikah Pertanda Koalisi Biden dan Netanyahu Runtuh?

2 hari lalu

Joe Biden duduk bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di kediaman Perdana Menteri di Yerusalem 9 Maret 2010. REUTERS/Baz Ratner
Resolusi DK PBB Lolos: Inikah Pertanda Koalisi Biden dan Netanyahu Runtuh?

Hubungan Biden dan Netanyahu mencapai titik terendah ketika AS tidak memveto Resolusi DK PBB tentang gencatan senjata.


Oppo Watch X Resmi Diluncurkan di China, Ini Spesifikasinya

5 hari lalu

OPPO Watch. Kredit: ANTARA/OPPO Indonesia
Oppo Watch X Resmi Diluncurkan di China, Ini Spesifikasinya

Oppo Watch X ditenagai prosesor Snapdragon W5 Gen 1 yang dipadukan RAM 2 GB dan penyimpanan internal 32 GB.


Top 3 Dunia: Biden Didesak Tekan Israel, Visa Australia, Jajak Pendapat soal Hamas

5 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Top 3 Dunia: Biden Didesak Tekan Israel, Visa Australia, Jajak Pendapat soal Hamas

Top 3 Dunia dibuka dengan desakan 70 mantan pejabat AS terhadap Biden untuk segera mengakhiri genosida di Gaza.


Honor Watch GS 4 Diluncurkan di China, Miliki Layar AMOLED 1,43 Inci dan NFC Intenal

6 hari lalu

Honor Watch 4 Pro. Gsmarena
Honor Watch GS 4 Diluncurkan di China, Miliki Layar AMOLED 1,43 Inci dan NFC Intenal

Honor Watch GS 4 berjalan pada real-time operating system (RTOS) dan dilengkapi Bluetooth 5.0 untuk konektivitas.


70 Mantan Pejabat AS Desak Biden Tekan Israel Akhiri Genosida di Gaza

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden melepas kacamata hitamnya ketika berbicara kepada media sebelum meninggalkan Gedung Putih menuju North Carolina, di Washington, AS, 18 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
70 Mantan Pejabat AS Desak Biden Tekan Israel Akhiri Genosida di Gaza

Hampir 70 mantan pejabat, diplomat, dan perwira militer AS mendesak Presiden Joe Biden untuk memperingatkan Israel atas serangannya di Gaza


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Prabowo Resmi Menang Pemilu, Ini Pemimpin Dunia yang Telah Mengucapkan Selamat

7 hari lalu

Pendukung Capres Prabowo Subianto menyaksikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Resmi Menang Pemilu, Ini Pemimpin Dunia yang Telah Mengucapkan Selamat

Prabowo resmi diumumkan sebagai pemenang pemilu Indonesia 2024, banyak kepala negara yang telah memberi ucapan selamat.


Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

7 hari lalu

Seorang sukarelawan membawa makanan untuk dibagikan pada muslim Kosovo yang akan berbuka puasa bersama di pusat kota Pristina, Kosovo, 14 Juni 2016. AP/Visar Kryeziu
Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

Top 3 dunia adalah kisah penambang Kosovo berbuka puasa, kemenangan Putin di Pilpres Rusia hingga Cina bangun pangkalan di dekat Taiwan.


Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

8 hari lalu

Pasukan militer Taiwan berlabuh di Kepulauan Pratas di ujung utara Laut Cina Selatan pada 12 Agustus 2017. [TAIPEH TIMES]
Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

Cina telah membangun pangkalan militer besar-besaran di tiga pulau yang ada di Laut Cina Selatan, dekat Taiwan