TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Ukraina pada Kamis sore, 26 Mei 2022, mengakui Kota Liman di wilayah Donetsk sudah jatuh ke tangan tentara Rusia. Pasukan Ukraina dilaporkan sudah ditarik menuju ke barat daya arah Kota Slavyansk.
"Kita telah kehilangan Lota Liman," lata Alexey Arestovich, Penasehat Utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Kamis, 26 Mei 2022.
Pasukan pro-Rusia mengendarai tank di sepanjang jalan melewati bangunan tempat tinggal yang hancur selama konflik Ukraina-Rusia di kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 26 Mei 2022.Ribuan tentara menyerang dari tiga sisi untuk mencoba mengepung pasukan Ukraina di Sievierodonetsk dan Lysychansk. REUTERS/Alexander Ermochenko
Koresponden militer Rusia Alexander Kots mengunggah sebuah rekaman video yang memperlihatkan
tentara Rusia sedang berada di Kota Liman, Ukraina. Video tersebut disertai keterangan 'Liman milik kita'.
Penyerbuan Kota Liman berlangsung kurang dari sepekan sejak tentara Rusia memasuki kota itu pada 23 Mei 2022. Ada sejumlah laporan yang terkonfirmasi kalau sekitar 500 tentara Ukraina sudah menyerahkan diri.
Sampai Rabu, 25 Mei 2022, sekitar satu pertiga wilayah Liman sudah berada di bawah kendali Rusia. Tentara Ukraina yang tersisa digunakan untuk memperkuat zona industri yang ada di tepi barat daya Kota Liman.
Sebuah video yang beredar di TikTok pada Rabu, 25 Mei 2022, memperlihatkan sekelompok tentara Ukraina berada di sebuah kendaraan lapis baja yang berkecepatan tinggi melintasi Kota Liman di tengah hujan peluru.
Liman adalah satu dari sejumlah kota Liman yang diambil alih oleh militan anti-Pemerintah Ukraina setelah kudeta pada 2014. Pasukan anti-teror
Ukraina merebut Kota Liman pada awal Juni 2021 lalu dan menggunakan posisi mereka untuk mengepung Slavyansk, dimana kelompok separatis tertahan di sana selama sebulan.
Sumber : RT.com