Ukraina Jatuhkan 10 Drone dan Rudal Rusia, Moskow Ingatkan Misi Polandia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 26 Mei 2022 15:00 WIB

UAV Orlan-10 untuk pengintaian ke kedalaman taktis selama operasi militer khusus di Ukraina (Kementerian Pertahanan Rusia)

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Udara Ukraina mengklaim telah menghancurkan lima drone Orlan-10, dua rudal jelajah dan sepuluh kendaraan lapis baja ringan Rusia pada Rabu, 25 Mei 2022.

Menurut Ukrinform, Komando Angkatan Udara Ukraina dalam unggahan di Facebook, pada Rabu pasukan Rusia menembakkan rudal jelajah ke Ukraina.

Sekitar pukul 20:00, pembom jarak jauh Tu-22M3 meluncurkan serangan rudal dari wilayah Rusia ke pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina di Donetsk dan Luhansk.

"Mereka juga menembakkan rudal ke Ukraina dari arah selatan. Dua rudal jelajah dicegat dan dihancurkan oleh jet tempur Angkatan Udara Ukraina," kata pernyataan itu.

Pesawat Ukraina juga menghancurkan sekitar sepuluh kendaraan lapis baja ringan Rusia.

Advertising
Advertising

Selain itu, unit pertahanan udara Angkatan Darat Ukraina dan pasukan rudal anti-pesawat Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh lima UAV Orlan-10.

Menurut pernyataan itu, kehadiran pasukan udara Rusia di sekitar perbatasan Ukraina meningkat, tetapi pesawat mereka hampir tidak bisa memasuki wilayah udara yang dikendalikan oleh pasukan Ukraina.

Laporan sebelumnya mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina menewaskan sekitar 29.450 tentara Rusia antara 24 Februari dan 25 Mei.

Sementara itu Rusia menengarai Polandia sedang berusaha untuk memasang skema "misi merayap" ke Ukraina.

“Tidak dapat dikesampingkan bahwa Warsawa, tentu saja, menetaskan rencana untuk semacam misi merayap ke wilayah negara tetangga. Bagaimanapun, fakta berbicara sendiri," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pada briefing pada hari Rabu, seperti dikutip dari TASS.

Pada hari Minggu, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky mengumumkan kepada Verkhovna Rada (parlemen) bahwa kesepakatan telah dicapai dengan Polandia untuk melonggarkan aturan penyeberangan perbatasan bagi kedua negara.

Dia menambahkan bahwa situasi saat ini "secara tidak sengaja membuat Ukraina dan Polandia melupakan perselisihan tentang masa lalu mereka bersama."

Zelensky telah mengumumkan sebelumnya bahwa RUU tentang peluang yang diperluas bagi warga negara Polandia di Ukraina akan diadopsi.

Sementara itu, Zakharova menulis di saluran Telegramnya bahwa dengan menyatakan status khusus warga negara Polandia di Ukraina, rezim Kiev akan memberi mereka hak di Ukraina, sehingga secara de facto meresmikan pengambilalihan negara tersebut.

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

17 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

3 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya