Tiba di China, Komisioner Tinggi HAM PBB Tidak Boleh Didampingi Wartawan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Mei 2022 13:30 WIB

Kepala Badan HAM PBB, Michelle Bachelet. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta -Komisioner Tinggi HAM PBB (UNHCHR) Michelle Bachelet telah tiba di China pada Senin lalu. Ia berkunjung ke Provinsi Guangdong dan ditemui oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

Selain itu, ia juga dijadwalkan berkunjung ke Daerah Otonomi Xinjiang untuk bertemu dengan pimpinan berbagai sektor dan tokoh masyarakat Muslim Uighur, yang kini diduga mengalami represi hingga genosida oleh Beijing.

“Saya menantikan pertemuan dengan banyak orang yang berbeda selama kunjungan saya. Saya akan membahas beberapa isu yang sangat penting dan isu sensitif. Saya harap ini akan membantu kami membangun rasa saling percaya, ”kata Bachelet seperti dilansir Al Jazeera pada Selasa 24 Mei 2022.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing turut menyambut kehadiran Bachelet."Kami berharap kunjungan tersebut dapat meningkatkan kerja sama kedua belah pihak dan memberikan kontribusi positif dalam memperjuangkan HAM secara internasional.”

Wang menjelaskan kunjungan komisioner tinggi tersebut dilaksanakan dengan manajemen lingkaran tertutup (close loop) sesuai protokol kesehatan COVID-19.

Advertising
Advertising

"Oleh sebab itu kedua belah pihak telah bersepakat tidak ada wartawan yang mendampingi perjalanannya. Bachelet akan memberikan pernyataan pers atas kunjungannya ke China pada saatnya nanti," ujarnya.

Terkait kunjungan ke kamp-kamp vokasi yang dituduhkan sebagai tempat pemenjaraan bagi etnis minoritas Muslim Uighur di Xinjiang, Wang menyatakan akan memfasilitasinya.

Lawatan enam hari Bachelet menandai kunjungan pertama pejabat tinggi hak asasi PBB ke China dalam hampir dua dekade. Kunjungan ini berlangsung ketika Beijing dituduh melakukan represi meluas terhadap Muslim di Xinjiang.

Bachelet, mantan presiden Chile, berencana untuk berbicara dengan pejabat tinggi nasional dan lokal, organisasi masyarakat sipil, perwakilan bisnis dan akademisi, dan memberikan kuliah kepada mahasiswa di Universitas Guangzhou.

Dalam lawatan itu, Bachelet juga akan melakukan perjalanan ke Kota Kashgar di Xinjiang, bagian dari rute Jalur Sutra, dan Urumqi, ibu kota Xinjiang.

Partai Komunis China yang berkuasa diduga telah menahan lebih dari satu juta warga Uighur dan minoritas Muslim lainnya di sana di bawah tindakan keras keamanan selama bertahun-tahun yang disebut Amerika Serikat sebagai “genosida”. Dugaan pelanggaran HAM di Xinjiang, seperti kamp re-edukasi, genosida, dan kerja paksa terhadap etnis minoritas Muslim Uighur.

Baca juga: Pimpinan Badan HAM Lakukan Kunjungan Perdana ke China dan Xinjiang

SUMBER: AL JAZEERA

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

2 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

5 hari lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

6 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

9 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

13 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

14 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

19 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

23 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

27 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya